Kemudian orang tak dikenal masuk ke dalam kamar lewat jendela tersebut.
Ternyata orang tak dikenal itu menginjak mangkok di bawah jendela sehingga Dewi terbangun.
“Menurut menantu saya, orangnya kecil, kulitnya hitam, dan rambutnya pendek," tutur Atik.
Tak hanya itu, katanya, pelaku juga memakai topeng alias penutup wajah dan celana pendek saat masuk ke dalam rumahnya.
“Orang itu juga memakai penutup wajah, dan celana pendek,” sambung Atik.
Atik melanjutkan, pelaku saat itu hampir menyandra cucunya Ago yang masih berusia 1 tahun lantaran ketahuan oleh Dewi.
Namun, Dewi berusaha melindungi anaknya agar tak dibawa oleh pria yang diduga merupakan perampok tersebut.
Kemudian lelaki bertopeng itu menyerang Dewi menggunakan arit.
Dewi sempat menangkis sabetan senjata tajam menggunakan tangan kiri.
Senjata tajam itu merobek tangan kiri Dewi, mulai dari sela jari manis dan kelingking, memanjang ke arah lengan.
Bagian atas mata sebelah kanan Dewi juga robek ke arah kelopak.
“Tadi sudah diperiksa dokter. Matanya tidak apa-apa. Hanya bagian atas mata yang luka parah,” ungkap Atik.
Saat Dewi terluka parah, pelaku kabur lewat jendela.
Sedangkan darah mengucur deras dari luka yang dialami Dewi.
Nahkan, darah korban berceceran di lantai dan dibagian dinding kamar rumah korban.