TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tragedi cinta ala Romeo Juliet yang berakhir menyedihkan ternyata terjadi juga pada pasangan kekasih asal Jeneponto, Sulawesi Selatan berinisial C (31) dan Ramli (37).
Gegara patah hati, perempuan berinisial C (31) asal Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ini memilih bunuh diri dengan meminum racun.
Sayangnya, nyawa C tak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia ketika hendak dirujuk ke Rumah Sakit.
Nasib tragis C ini disebabkan karena Ramli, sang kekasih ketika lamaran menyerahkan uang panaik Rp 10 juta namun ditolak keluarga C.
Sementara, keluarga sang wanita meminta uang panaik sebesar Rp 15 juta.
Sang wanita, C merupakan tamatan SD, sementara Ramli hanyalah seorang petani biasa.
"Awalnya dia dilamar sama pacarnya, sebelum bulan Ramadan dengan membawa uang panaik Rp 10 Juta," kata kerabat korban yang enggan disebut namanya dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJeneponto.com (Tribun-network)
"Tapi ditolak oleh pihak keluarga karena mereka minta Rp 15 juta agar direstui pihak keluarga perempuan," tuturnya.
• Gadis Jeneponto Ini Diberi Uang Panaik Rp 500 Juta, Emas, Mobil & Kuda, Suaminya Baru Usia 24 Tahun
• Kakak Fairuz Heran Galih Berubah Pasca Cerai Lalu Nikahi Barbie: Kepentok Di Mana? Lupa Ingatan Kali
Setelah tahu lamaran tersebut ditolak, C dan Ramli pun nekat kawin lari tanpa sepengetahuan kedua pihak keluarga.
Namun karena tak ingin pernikahannya tanpa restu, Ramli dan keluarganya pun datang kembali Pala Baji (minta baik).
Ketika kembali ke rumah sang wanita, ternyata lamaran Ramli masih ditolak.
Pihak keluarga perempuan tetap ngotot dengan uang panaik Rp 15 Juta.
Sementara pihak laki-laki hanya sanggup Rp 10 juta.
Karena hal tersebut, sang wanita, C nekat bunuh diri meminum racun.
Wanita C ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.