DP Nekat Mutilasi Kekasih Karena Minta Dinikahi, Kenal 2 Bulan Lalu di Facebook dan Mengaku Pelaut
Karena KW minta dinikasih, DP yang sama-sama sudah berkeluarga akhirnya nekat memutilasi kekasihnya. Bahkan, potongan tubuhnya juga dibakar.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Motif tersangka mutilasi DP (37) nekat membunuh KW (51) akhirnya mulai terungkap.
Menurut pengakuan DP, KW meminta dinikahi meski keduanya sama-sama telah memiliki keluarga.
Karena hal itulah, akhirnya DP memutuskan untuk menghabisi nyawa korban.
Hal itu terungkap setelah polisi telah berhasil mengidentifikasi potongan tubuh yang ditemukan terbakar di Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengungkapkan, korban mutilasi tersebut berinisial KW (51), warga Cileunyi, Bandung, Jawa Barat.
"Identitas korban nanti kamu ungkapkan, untuk inisialnya KW. Korban merupakan seorang ibu rumah tangga," kata Bambang Yudhantara Salamun Jumat (12/7/2019) dini hari.
Bambang Yudhantara Salamun mengatakan untuk memastikan identitas korban, akan dilakukan tes DNA.
Potongan tubuh telah dibawa ke Rumah Sakit Polri dan keluarga korban juga sudah dihubungi.
"Untuk memastikan identitas tersebut betul, potongan tubuh telah kami kirim ke Jakarta, pihak keluarga di Bandung sudah kami hubungi untuk dilakukan tes DNA," jelas Bambang Yudhantara Salamun.
Ia juga mengatakan keluarga korban sempat mencari keberadaan korban.
• Bocah SD di Gang Kosasih Bogor Tewas Ditusuk Kakak Kandunganya, Pelakunya Langsung Mengurung Diri
• Pelaku Mutilasi di Banyumas Ditangkap, Motifnya Diduga Karena Asmara
Korban pergi meninggalkan rumah sejak Minggu (7/7/2019), namun tidak kunjung pulang, hingga akhirnya potongan tubuhnya ditemukan di Banyumas.
Sebelumnya, berdasarkan hasil otopsi polisi menduga potongan tubuh yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.
Hal itu diperkuat dengan temuan sejumlah barang di lokasi kejadian, di mana ditemukan tempat lipstik dan rambut panjang.
Akhirnya diketahui, DP nekat membunuh KW karena korban minta dinikahi. Sedangkan terduga pelaku dan korban sama-sama telah berkeluarga.
Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, korban menuntut untuk dinikahi.