Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Sebuah lubang bebatuan misterius di Kampung Cibentang, RT 02/03, Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor belakangan ini berhasil diungkap oleh masyarakat setelah menjadi misteri selama belasan tahun.
Lubang tersebut ditemukan pada tahun 2000 silam namun sejak saat itu tak ada satu pun warga yang berani mendekat.
"Dulu itu awalnya kita curiga itu lubang hewan kaya landak atau mungkin hewan lain. Jadi warga gak berani deket-deket ke sana," kata RT setempat, Ijen, saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (15/7/2019).
Ijen menuturkan bahwa kemudian lubang tersebut sempat menghilang karena tertimbun reruntuhan longsor selama bertahun-tahun.
Akhirnya baru-baru ini setelah lubang itu kembali ditemukan, warga memberanikan diri mencoba memasuki lubang tersebut demi mengobati rasa penasaran.
Alhasil, warga pun mendapati sebuah penemuan yang membuat warga lainnya ramai-ramai berdatangan.
Lubang tersebut rupanya merupakan akses pintu masuk ke dalam sebuah goa bawah tanah yang sejak lama tak disadari keberadaannya oleh warga sekitar.
Tidak hanya itu, di dalam goa tersebut juga ditemukan sebuah danau.
"Itu dalemnya sekitar 60 x 200 meteran. Di dalemnya emang kosong, tapi ada danau besar," katanya.
Dia menjelaskan bahwa kedalaman danau tersebut sampai saat ini masih belum dipastikan.
Namun ketika dicoba dicelupkan tambang sepanjang 5 meter, dasar danau belum ditemukan.
Goa tersebut disebut warga sebagai Goa Kupak yang diambil dari nama perbukitan kawasan goa itu berada.
"Jadi ini sekarang mau digarap sama warga untuk jadi tempat wisata," kata Ijen.
Diketahui, lokasi goa ini berada cukup dekat dengan perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Banten.