"Banyak yang bilang baksonya tutup. Betul tutup pusatnya di Antapani kan," ujar Ferdians.
"Karena kontraknya (di Antapani) habis, pindah ke Padalarang sekarang. Jadi nggak tutup total karena kontrak ruko udah habis, pindah," terangnya.
Karenanya, Ferdians menampik bila sahabatnya itu mengalami kebangkrutan pasca divonis mengidap kanker otak stadium 4.
Menurut Ferdians, pihak keluarga Agung Hercules bukan mempermasalahkan soal materi melainkan berfokus pada kelanjutan proses pengobatannya.
"Gak betul (bangkrut), dari kemarin juga bukan masalah uang cuman sekarang lagi bingung tindakan apa yang harus dilakukan," pungkas Ferdians.(*)