Info Tekno

Waspada Aplikasi Tiruan WhatsApp ! Foto yang Dikirim Lewat WA Bisa Diedit Hacker

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi WhatsApp

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram memang menggunakan sistem enkripsi sebagai tameng keamanan data.

Tapi bukan berarti data yang diterima atau dikirim aman dari peretasan.

Periset dari Symantec baru-baru ini mengungkap potensi serangan malware yang bisa menyusup ke perpesanan WhatsApp dan Telegram.

Melalui celah kemanan ini, peretas bisa iseng mengedit data multimedia yakni gambar dan audio.

Dengan begitu, gambar yang dikirim tidak akan sama dengan gambar yang diterima meski datanya sama.

Misalnya saja, gambar wajah diganti dengan wajah lain atau pengubahan angka di bukti pembayaran dan sebagainya.

Nomor WA Diblokir Mantan? Ini 3 Cara Hubungi Balik Mantan Lewat WhatsApp

Grup WhatsApp Bikin Lemot HP, Ini Cara Biar Memori Bersih Lagi

Menurut Symantec, malware ini masuk melalui ruang penyimpanan eksternal. Ketika data disimpan di penyimpanan eksternal, aplikasi lain bisa mengakses dan memanipulasi data tersebut.

Di WhatsApp, secara default data akan tersimpan di penyimpanan eksternal saat diunduh.

Hal yang sama juga terjadi pada Telegram ketika fitur "Save to Gallery" diaktifkan.

WhatsApp (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (16/7/2019), WhatsApp mengatakan akan menindak lanjuti temuan Symantec tersebut.

"WhatsApp telah melihat masalah tersebut dan pertanyaan yang sama tentang dampak penyimpanan perangkat mobile di ekosistem aplikasi," jelas perwakilan WhatsApp.

WhatsApp mengatakan akan memberikan pembaruan software untuk ponsel Android nantinya.

Sementara pihak Telegram belum menanggapi masalah ini.

Salah Tingkah Ketemu Yuni Shara, Raffi Ahmad Berkali-kali Tenangkan Nagita : Jangan Marah Sayang

Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar Habiskan Dana Fantastis untuk Sekali Liburan, Capai Rp 600 Juta !

Cara mencegah

Ada cara yang bisa dilakukan sembari menunggu pembaruan WhatsApp dan Telegram.

Cara pencegahan bisa dimulai dengan mengubah setting penyimpanan.

Di WhatsApp, caranya bisa dengan pergi ke menu setting, lalu non-aktifkan pengunduhan otomatis media.

Di Telegram, bisa dilakukan dengan cara menon-aktifkan opsi "Save to Gallery".

Tapi menurut WhatsApp, setting tersebut bisa berdampak pada pembatasan gambar yang dibagikan.

Banyak aplikasi yang memiliki menu penyimpanan gambar, menyimpan data tersebut ke ruang eksternal agar tetap tersimpan apabila aplikasi dihapus.

Bertemu Salmafina, Sunan Kalijaga Beri Hadiah Spesial Untuk Hilangkan Kebiasaan Buruk Sang Putri

Aplikasi tiruan

Selain menemukan celah keamanan, Symantec juga menemukan aplikasi tiruan Telegram dan WhatsApp di Google Play Store.

Aplikasi tiruan Telegram bernama MobonoGram yang dipromosikan sebagai versi peningkatan Telegram dengan fitur lebih kaya.

Aplikasi ini bisa mengarahkan pengguna ke situs web berbahaya dan penipuan.

Selain itu, aplikasi ini bisa membuat ponsel lemot dan menguras baterai.

Ada pula Whatsgram, aplikasi tiruan WhatsApp yang memiliki ancaman yang sama dengan MobonoGram.

Bahkan, pengembangnya pun sama. Symantec menyebut telah memblokir 1.200 aplikasi terkait pengembang tersebut sejak Januari hingga Mei.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Foto yang Dikirim lewat WhatsApp Bisa Diedit Hacker", https://tekno.kompas.com/read/2019/07/17/10090057/awas-foto-yang-dikirim-lewat-whatsapp-bisa-diedit-hacker
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reska K. Nistanto

Berita Terkini