Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Pilwalkot Solo, Chef Arnold : Jadikan Aku Wakil Kalian

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chef Arnold Poernomo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ramai diperbincangkan menjelang Pemilihan Wali Kota Solo.

Pasalnya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep menarik perhatian publik melalui hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

TONTON JUGA

Survei di 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik ini menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas.

Untuk popularitas, Gibran Rakabuming paling unggul.

 

"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Suwardi.

Sementara popularitas Kaesang Pangarep muncul pada urutan ketiga.

"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," ujar Suwardi.

Sementara itu rekan bisnis Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, Chef Arnold Poernomo 'sedih' dengan kabar tersebut.

 

 

TONTON JUGA

Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming, dan Chef Arnold Poernomo diketahui bekerja sama mendirikan sebuah restoran di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Melalui media sosial Twitternya, Chef Arnold Poernomo berseloroh memanggil Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep sebagai Walikota.

"WOI!!!! WALIKOTA!@Chilli_Pari @kaesangp," tulis Chef Arnold Poernomo dikutip TribunJakarta.com, pada Sabtu (27/7/2019).

Ia kemudian merajuk meminta dijadikan wakil oleh kakak beradik itu.

 

 

Pasalnya menurut Chef Arnold Poernomo dirinya selalu ditinggal oleh Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.

"JADIKAN AKU WAKIL KALIAN! DARI KEMARIN DI TINGGAL TERUS ," tulis Chef Arnold Poernomo.

Kicauan Chef Arnold Poernomo itu disertai dengan emoji berwajah sedih.

Tak cuma itu, Chef Arnold Poernomo kembali berkicau yang sukses membuat pengguna Twitter tertawa.

Ia berseloroh akan maju sebagai calon wali kota periode 2020-2025.

 

 

"PILIH SAYA 2020-2025

CALON WALIKOTA," tulis Chef Arnold Poernomo.

Visinya sebagai calon wali kota adalah untuk memperkaya diri sendiri, tentu saja itu hanya bercandaan semata.

"VISI SAYA MEMPERKAYA DIRI DENGAN MEMBUKA CABANG DIMANA MANA.

TOLONG DOA RESTU DAN RAMAIKAN RESTO SAYA SUPAYA BISA BELI BARANG BARANG MAHAL KARENA SAYA TIDAK SUKA PAMER

BERSIH NIKMAT MERAKYAT," tulis Chef Arnold Poernomo.

 

 

Bercandaan tak biasa Chef Arnold Poernomo itu disukai lebih dari 2000 netizen.

Sebagian besar netizen dibuat tertawa terpingkal dengan kicauan juri Masterf Chef itu.

Pasalnya Chef Arnold Poernomo juga menyertai kicauan tersebut dengan fotonya yang menengakan pakaian rapi bak pejabat negara.

Restu Jokowi

Presiden Jokowi Tak pernah memaksa anak-anaknya terjun ke dunia politik. Ia akan mendukung sepenuhnya apa yang digeluti sang anak.

"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota', siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).

Sejumlah pemudik di Stasiun Pasar Senen tampak menyambut Presiden Jokowi, Jumat (31/5/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Ditegaskan Jokowi, anak-anak mendapat keleluasaan untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.

Sementara ini Presiden Jokowi masih melihat Gibran dan Kaesang masih asyik menggeluti bisnis.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.

Hal sama pernah disampaikan Jokowi tahun lalu. Ia sampai berkelakar, Kaesang bisa saja menjadi calon presiden 2024.

Pembicaraan diungkapkan Jokowi saat bersama keluarganya bertatap muka dengan wartawan di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).

"Misalnya tahu-tahu Kaesang mau mencalonkan diri sebagai presiden di 2024, ya nggak ngerti juga saya," kata Jokowi sambil tertawa kecil.

Gibran sempat memprotes ayahnya. Ia beralasan tak tepat jika Kaesang jadi capres 2024 karena minim pengalaman politik dan belum pernah duduk di pemerintahan.

"Jangan seperti itu, harus mulai dari bawah dulu. Dari bupati, wali kota, gubernur, baru. Jadi ada jenjang kariernya," kata Gibran.

"Jadi yang namanya transisi dari pengusaha ke politikus itu kan ada masa transisinya. Makanya harus mulai dari yang paling bawah dulu. Jangan langsung yang paling atas," tambah Gibran.

Jokowi sependapat dengan pernyataan Gibran, karena untuk bisa sampai menjadi presiden RI harus melakukan transisi besar dan tak bisa lewat cara instan.

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, kedua putra Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). (Kompas.com)

"Waktu saya masuk dari pengusaha ke wali kota, itu saya harus benar-benar belajar dulu. Sebab cara kerjanya beda, cara memerintahnya juga beda."

"Jadi jangan merasa pandai berbisnis, cara di pemerintah beda sekali," kata mantan Wali Kota Solo dua periode dan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Saya setuju sekali dengan Gibran, jadi harus memiliki sebuah jenjang penguasaan dari kecil, sedang, hingga besar," tambahnya.

Gibran pernah mengatakan masih menikmati meneruskan jejak sang ayah sebagai pengusaha.

"Sekarang kan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," kata Gibran.

Gibran sudah terjun ke dunia usaha sejak 2010 lewat bisnis katering hingga kuliner.

Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program corporate social responsibility (CSR).

"Tapi kalau dipikir-pikir sebesar apapun dana CSR itu, ratusan juta, miliaran rupiah, itu tidak akan menyentuh banyak orang," kata dia.

"Jika ingin membantu lebih banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik. Sebab, politisi dan pejabat publik bisa membuat kebijakan merakyat yang bisa membantu banyak orang," ucap dia.

Sikap PKS soal Kaesang

PKS menyambut baik Gibran dan Kaesang, sebagai sosok muda yang dijagokan maju dalam kontestasi Pilwakot Solo.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, memberikan komentar soal kans keduanya bertarung dan terjun di dunia politik saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

"Anak muda wajib diajukan," ungkap Mardani Ali Sera.

Politikus PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi Adu Kuat Kampanye: Adu Angka Adian vs Mardani di Trans 7. (ISTIMEWA/Tangkap layar Youtube Mata Najwa)

Ia menilai Gibran dan Kaesang mewakili generasi milenial memiliki kemampuan.

Tapi, dari kedua anak Jokowi, Mardani punya penilaian sendiri terhadap Kaesang Pangarep.

"Gibran dan Kaesang itu dua-duanya muda bagus."

"Saya melihat komennya Kaesang itu menarik buat saya, lucu, tidak baperan. Saya apresiasi," imbuh Mardani.

Secara pribadi ia menyarankan sebelum menyodorkan dua nama anak Jokowi, partai pengusung lebih memilih sosok lebih berpengalaman untuk diusung di Pilwakot Solo.

Paling tidak, calonnya sudah aktif di organisasi-organisasi kepemudaan.

"Kalau disuruh boleh milih mereka yang sudah aktif di partai politik atau yang sudah sempat menjadi Ketua KNPI atau aktif di organisasi," beber dia. (Kompas.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gibran Rakabuming & Kaesang Masuk Bursa Wali Kota Solo, Chef Arnold 'Sedih': Ditinggal Terus

Berita Terkini