Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cinta terlarang yang dilakukan kakak-adik di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan membuat geger warga dan aparat setempat.
Betapa tidak, dari hubungan terlarang itu, pasangan kakak-adik itu dikarunia dua anak.
AA (38) dan BI (30) memiliki anak berusia 2,5 tahun dan 1,5 tahun dari hubungan terlarang tersebut.
Kepada polisi keduanya mengakui semua perbuatan itu salah.
Dikutip dari Kompas.com, menurut AA, warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, apa yang mereka lakukan itu adalah perbuatan yang salah dan keliru serta melanggar norma agama dan norma adat.
"Ya saya keliru dan khilaf telah melakukan ini. Saya menyesal Pak, telah melakukan ini. Semoga Allah mengampuni saya,” kata AA saat ditemui di Mapolres Luwu, Selasa (30/7/2019) kepada Kompas.com.
Menurut BI, dalam kesehariannya, 2 anak hasil cinta terlarang tersebut dia perlakukan sebagaimana anak dan keponakan.
"Keduanya saya perlakukan sebagai anak sendiri dan keponakan sendiri. Saya tetap memelihara dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Luwu Ipda Azis mengatakan, kedua pelaku kasus asusila ini sudah sama-sama dewasa dan mereka melakukan atas dasar suka sama suka.
Namun, AA kerap dicaci secara sosial.
"AA ini sudah lama membujang dan sering dicaci secara sosial bahwa dia itu tidak begitu-begitu sehingga mungkin juga dia melakukan untuk mengetes apakah dia laki-laki normal atau tidak sehingga dia melakukan itu kepada adiknya BI," ujar Ipda Azis.
Tak Kuat Nafsu
Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dibuat geger dengan kasus cinta terlarang yang diduga dilakukan kakak-adik.
Hubungan terlarang kakak-adik ini sudah dilakukan hingga bertahun-tahun.
Akibat hubungan tersebut, pasangan kakak-adik itu memiliki dua anak, dan sekarang menunggu kelahiran anak ketiga.