Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Galih Ginanjar menuliskan surat permohonan maaf untuk Fairuz A Rafiq dari dalam tahanan Polda Metro Jaya.
Surat permohonan maaf itu kemudian dibacakan sang istri, Kumalasari, saat dijumpai Grid.ID usai menjenguk Galih Ginanjar, Selasa (30/7/2019).
Tak hanya memohon maaf pada mantan istrinya, Galih Ginanjar juga meminta maaf pada seluruh keluarga besar Fairuz A Rafiq.
"Saya Galih Ginanjar mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya pada ibu Fairuz, mamanya Fairuz dan kakak-kakaknya ibu Fairuz serta keluarga ibu Fairuz di mana pun berada," ucap Kumala membacakan penggalan surat yang ditulis Galih.
"Atas keteledoran saya, kekhilafan saya, kekeliruan saya hingga mengakibatkan ketidaknyamanan ibu Fairuz dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di manapun ibu Fairuz berada," lanjutnya.
Tak sampai di situ, Galih juga nampak masih berharap agar Fairuz dapat memaafkan keteledorannya yang tertuang dalam video viral bau ikan asin.
"Sekali lagi saya mohon dibukakan pintu maaf kepada saya. Saya manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan dan kekeliruan," lanjut Kumala membacakan surat Galih.
"Semua ini sudah menjadi takdir Allah SWT. Saya bersyukur dan ikhlas menjalani semua ini," sambungnya.
• Minta Maaf ke Fairuz Lewat Surat, Tulisan Galih Ginanjar Soal Promosi Albumnya Tuai Perbincangan
• Bantah Adu Domba Galih & Fairuz karena Kesal Disebut Tante, Barbie Sebut Pablo Benua Sedang Tertekan
Hal yang menarik, melalui suratnya itu Galih Ginanjar juga turut menitipkan salam untuk putera semata wayangnya bersama Fairuz, King Faaz Arafiq.
"Salam sayang saya untuk Faaz dari daddy," ujarnya lagi.
Sebelumnya, perserteruan antara Galih Ginanjar dengan Fairuz A Rafiqmemasuki babak yang semakin panas.
Awal mula permasalahan ini terjadi adalah karena Galih Ginanjar diduga menyinggung mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dengan sebutan ikan asin.
Ujaran Galih Ginanjar yang diduga tertuju untuk Fairuz A Rafiq itu diunggah pada chanel Youtube milik Pablo Benua dan juga Rey Utami.
Menanggapi hal ini, Fairuz pun tidak tinggal diam.
Ia ditemani oleh kakak-kakak dan suaminya melaporkan tiga orang yaitu Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami ke pihak berwajib.