"Apa daya kami membawa Bu Risma ke Jakarta? Itu spontanitas saja, wah ini cocok nih kalau ibu yang ikut kemudian dimintakan pendapat dan saran bagaimana supaya wilayah kami juga bisa seperti Surabaya," katanya.
Namun, ia tak menampik jika partainya dianggap akan membawa Tri Rismaharini ke Jakarta untuk maju di Pilkada 2022.
"Saya rasa NasDem partai terbuka ya untuk siapa saja yang satu visi dan satu misi dengan NasDem, dan wilayah itu bukan wilayah saya, masih ada ketua umum dan DPP NasDem," ujarnya.
Namun ia menegaskan kalau hal itu tidak jadi bahan pembicaraan kepada Tri Rismaharini.
"Oh tidak, kita hanya berharap bahwa apa yang dilakukan di Surabaya ini dapat juga dicontoh oleh DKI dan kalau itu untuk kebaikan warga masyarakat kenapa tidak?," tandasnya.
Kemudian saat ditanya apakah program Tri Rismaharini di Surabaya bisa diaplikasikan di DKI Jakarta, Bestari Barus pun optimis.
• DPP FPI Nangis Minta Pemerintah Tak Dzolimi Habib Rizieq Shihab, PKB: Kan yang Berangkat Dia Sendiri
• Jokowi Sebut Izin FPI Mungkin Tak Diperpanjang jika Tak Sejalan dengan Negara
"Sangat bisa diaplikasikan di Jakarta, kalau pemimpin itu bisa mengayomi, punya waktu untuk itu, saya kira itu sesuatu yang baik untuk dilaksanakan dan murah," jelasnya.
Anies Minta Jakarta Tetap Diurus DPRD dan Pemprof DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persoalan sampah di Jakarta akan diurus oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI.
Anies menyampaikan itu untuk menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.
Bestari sebelumnya menyebut ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menyelesaikan persoalan sampah Jakarta.
"Kita apresiasi pada perhatian dan lain-lain. Kemudian, biarlah Jakarta diurus oleh DPRD Jakarta, oleh Pemprov Jakarta. Jadi, Pak Bestari itu mungkin lagi siap-siap mau pensiun," ujar Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).
Anies juga menyinggung pernyataan Bestari soal pengelolaan sampah di Jakarta.
Menurut Anies, pernyataan Bestari itu menceritakan soal pengelolaan sampah sebelum dia menjabat sebagai gubernur.