Sambil membagikan sebuah artikel yang berjudul "Kualitas Udara Jakarta Membaik Usai Listrik Padam", Gus Nadir pun menarik kesimpulan positif.
• Warga Cibinong Mengeluh Listrik Padam Lagi Sejak Pagi
• Dampak Listrik Mati, Pengusaha Kedai Kopi Rugi Hingga Tamu Resepsi Pernikahan Kepanasan
Menurut Gus Nadir, selalu ada hikmah di setiap kejadian yang terjadi dalam kehidupan.
"Selalu ada hikmah di balik nestapa," tulis akun @na_dirs yang sudah terverifikasi.
Diwartakan sebelumnya, Listrik di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali mati total selama sekitar 7 jam pada hari Minggu.
Adapun pada Senin pagi, listrik di sejumlah daerah di Jakarta kembali padam, setelah sempat mendapat aliran listrik.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan aliran listrik di Jakarta kembali normal.
"Mohon doanya semoga hari ini, pagi ini pulih kembali. Saya enggak bisa memastikan pulih berapa jam. Sekarang semua kita pantau dari titik, kita upayakan agar supaya tidak membahayakan dari pada instalasi yang ada," ujar Dwi.
Tanggapan Sejumlah Tokoh Terkait Mati Listrik
Listrik PLN yang padam di Jakarta, Jawa Barat dan Banten membuat sejumlah tokoh nasional berkomentar di media sosial terutama twitter.
Umumnya mengkritik kinerja PT PLN karena dianggap bertanggungjawab terhadap Listrik padam di separuh Pulau Jawa itu sejak kemarin siang.
Berikut komentar para tokoh itu :
"Dear PKN, mengapa istana makin gelap," tulis pengamat politik Rocky Gerung di twitter-nya.
Sekjen PSI Raja Juli Antono juga mengkritik PLN di twitter-nya :
"Dulu di Brisbane Listrik pernah mati. PLN-nya Brisbane ganti rugi kira2 seharga bahan makanan yang potential busuk di kulkas. Saya gak tahu bgm menghitungnya. Yang pasti PLN-nya bertanggung jawab. Kesal rakyat lumayan terobati. PLN kita?" tulis Raja Juli.
Sementara itu Dahnil A Simanjuntak, Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, juga mengkritik PLN dan terutama Menteri BUMN Rini Soemarno.