TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Khatib sholat Idul Adha 1440 H di Masjid Istiqlal, Ustaz Yusuf Mansur berharap umat Islam Indonesia bisa bersatu dalam mengembangkan potensi ekonomi nasional.
Menurut dia, pemanfaatan potensi ekonomi di Indonesia saat ini belum dikelola secara maksimal oleh umat Islam.
Hal itu disampaikan Yusuf Mansur saat mengisi ceramah shalat Idul Adha 1440 Hijriah di Masjid Istiqlal, Minggu (11/8/2019).
"Kita bicara soal ekonomi umat, ketangguhan ekonomi, bicara potensi ekonomi ini, umat relatif sudah mengeksplorasi dan memobilisasinya yakni dengan menjalankannya. Tapi yang belum adalah menyatukannya pada level nasional dan global," kata Yusuf Mansur dalam ceramahnya.
• Potret Sederet Artis Jalani Sholat Idul Adha 2019, Hamish Daud, Luna Maya hingga Ayu Ting Ting
Ia mencontohkan, pelaporan kurban Idul Adha lewat saluran resmi saja bisa mencapai Rp 10 triliun per tahunnya.
Apalagi, kata dia, potensi ekonomi dari jual beli kurban bisa dimaksimalkan dengan menyatukan potensi para penyedia kurban di luar saluran resmi.
• Pakai Sarung, Presiden Jokowi Shalat Idul Adha di Kebun Raya Bogor
"PR-nya, umat kita kudu melangkah pada eksplorasi dan mobilisasi yang menyatu tidak berserakan. Jangan kelihatan ngumpul tapi kesannya lokal, kecilan, tidak bersifat nasional," katanya.
Yusuf juga menyoroti potensi generasi muda Islam Indonesia.
Mereka bisa saja mengembangkan potensi ekonomi nasional dengan membangun financial technology dan e-commerce.
"Belum lagi haji dan umrah, umat sudah mengeksplorisasi itu, sudah puluhan tahun, tapi menyatukannya belum. Dengan kapitalisasi ekonominya, bisa nembus angka Rp 100 triliun per tahun, potensi ini sayang bila dilewatkan," ujar dia.
• Ketua MUI Kabupaten Bogor Jadi Khotib Sholat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong
Di sektor pendidikan, Yusuf menjelaskan banyak lembaga pendidikan Islam yang mengelola sekolah dari tingkat madrasah hingga perguruan tinggi. Ia juga berharap potensi ekonomi dari lembaga pendidikan Islam bisa disatukan.
"Kemudian unit usaha yang dikelola Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, ini bukan lagi potensinya sedikit. Layanan kesehatan, pasar tradisional, warung-warung yang dikelola umat. Kemudian urusan alat ibadah, seperti sajadah, tasbih, peci, kerudung hingga busana muslim dan muslimah, makanan halal, kue potensi ekonominya juga besar, umat islam harus jadi pemilik potensi ekonomi Tanah Air," ujar Yusuf Mansur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Khatib di Istiqlal, Yusuf Mansur Berharap Umat Islam Bersatu Kembangkan Potensi Ekonomi"
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Khairina