"Gak kuatnya karena pas ditangkap di Polda," jawab Fikri Pribadi.
• Dianggap Ayah Sendiri, Bunga Malah Jadi Budak Nafsu Oknum Polisi, Berani Menolak Foto Syur Disebar
• Mata Minus Bisa Sembuh Pakai Kacamata atau Lensa Kontak dan Makan Wortel? Ini Penjelasan Dokter
Pengalaman serupa dilamai Pengamen lainnya yang bernama Fatahillah.
Pnegamen bernama Fatahillah pun mengalami kekerasan fisik untuk mengaku kejahatan tersebut.
Bahkan, Fatahillah harus disetrum dan dipukul selama 5 hari berturut-turut.
Sebelum akhirnya terpaksa mengaku, Fatahillah ini sempat melawan ketika disiksa oknum polis, padahal usianya baru 13 tahun.
"Kalau saya kejadiannya pas malam jam 9 malam, lagi nongkrong sama Fikri, polisi datang langsung nembak ke atas. Teman saya yang namanya Bogel mau kabur mau ditembak.
Saya ditarik sama polisi, disuruh ikut ke kolong jembatan, ditampar itu saya sama polisi.
Dibawa ke sebuah warteg, udah ada si Ucok Andro sama Bagus Firdaus. Disebutin satu persatu yang namanya Fatah, saya sama Fikri.
Lalu langsung saya digebukin sama polisi, ditonjokin, saya ngelawan. Ini maksudnya apa pak?" bongkar Fatahillah.
Mendengar pengakuan Fatahillah, Najwa Shihab bereaksi dan bertanya.
"Kamu 13 tahun berani ngelawan polisi?" tanya Najwa Shihab.
"Ya berani kan saya dipukul duluan sama polisi. Kata polisi, saya ngebunuh orang. 'Lho saya kan gak ngebunuh, saya nolongin beliin Aqua'.
Tapi saya langsung ditonjokin, diplastikin sama kayak Fikri. Sampai jam 11 malam langsung di bawa ke Polda Metro Jaya.
Langsung dibawa ke ruangan kecil terus dilakbanin mata saya, disetrumin suruh ngaku. Kan disitu saya belum ngaku," bongkar Fatahillah
• Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia: 6 Pemain Termasuk Naturalisasi
"Akhirnya kamu ngaku?" tanya Najwa Shihab