HUT Kemerdekaan RI

Cerita Pembawa Baki Paskibraka Kota Bogor, Gugup Hilang Setelah Dengar Kalimat Takbir

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Azahra Medira , Anggota Paskibraka Kota Bogor yang bertugas membawa baki saat Upacara HUT Kemerdekaan ke-74 RI

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Azahra Medira, anggota Paskibraka Kota Bogor asal SMA Plus YPHB Bogor terpilih untuk tugas membawa baki bendera pusaka dalam upacara pengibaran bendera dalam HUT Ke-74 RI di Lapang Sempur, Kota Bogor, Sabtu (17/8/2019).

Sebelum melakukan pengibaran dan menghadap inspektur upacara Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mengambil bendera, Azahra mengaku sempat gugup.

Namun, pengibaran bendera itu rupanya diawali dengan kata lafaz 'Allahu Akbar.'

Ketegangan yang dialami Azahra saat itu berkurang.

"Tegang diawal. Tapi pas bilang 'Allahu Akbar' di awal, udah (tidak tegang lagi)," kata Azahra kepada TribunnewsBogor.com.

Ia menjelaskan bahwa pengibaran beelangsung lancar tanpa kendala apapun baik dari pasukan 8, pasukan 17 maupun pasukan 45.

"(Pengibaran) Lancar, gak ada kendala," ungkapnya.

Dia mengaku bahwa dirinya sangat bangga karena pengibaran sukses dan latihan berat selama 3-4 bulan yang dia jalani bersama rekan sesama Paskibraka Kota Bogor tidak sia-sia.

Menangis

Isak tangis haru para anggota Paskibraka Kota Bogor pecah setelah pengibaran bendera merah putih dilaksanakan di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Sabtu (17/8/2019).

Pada saat bendera hendak dikaitkan ke tali tiang bendera, para warga dibuat menunggu sekitar 5 menit dan itu terasa ganjil karena tidak seperti biasanya.

Semua pun menduga bahwa anggota Paskibraka yang bertugas itu kesulitan memasangkan bendera ke tali tiang bendera tersebut.

Namun ternyata pengibaran bendera merah putih itu tetap berlangsung lancar tanpa ada gangguan.

Setelah pengibaran bendera itu usai, para anggota Paskibraka dibariskan dengah jarak beberapa ratus meter dari lapangan upacara.

Isak tangis mereka pun pecah saat itu.

Anggota Paskibraka Kota Bogor menangis usai pengibaran bendera di Lapangan Sempur, Sabtu (17/8/2019). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Rupanya isak tangis itu sudah mereka tahan sejak masih berada di lapangan upacara.

Salah satu anggota Paskibraka Kota Bogor, Azahra Medira mengatakan bahwa isak tangis itu pecah karena rasa kebanggaan yang tiba-tiba memuncak setelah pengibaran bendera sukses dilakukan.

"Bangga aja gitu, kita latihan 3-4 bulan gak sia-sia, bisa ngibarin bendera merah putih dengan lancar, jadi pas beres tadi langsung nangis," kata Azahra kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (17/8/2019).

Pantauan TribunnewsBogor.com, para Paskibraka ini juga tak luput dari ucapan selamat serta pelukan dari para seniornya yang sudah membimbing sejak mulai berlarih pengibaran bendera.(*)

Berita Terkini