dr Nurul Hadi menduga Rizki Maulana Yusuf mengidap penyakit epilepsi
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Cianjur, dr Irvan Fauzy mengatakan, Rizki termasuk hiperaktif.
Tak hanya itu, ia juga dicurigai memiliki penyakit epilepsi.
Kemudian, kata Irvan Fauzy, Rizki juga kerap berbicara sendiri dan jerit-jerit.
Hasil itu berdasarkan laporan kepala Puskesmas yang diterima Dinkes.
"Rizki suka lari-lari keluar jalan tidak jelas," kata Irvan mengutip laporan tim medis puskesmas.
Masih menurut laporan tim medis yang memeriksa, ternyata Rizki belum pernah sampai memakan kodok dan ular.
Ia hanya memakai hewan-hewan tersebut sebagai mainan saja, seperti ditarik-tarik.
"Anak itu belum bisa berbicara sampai sekarang," ujar Irvan.
Berhenti Sekolah
Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan bahwa Rizki mengalami gangguan mental.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah desa pernah memasukan ia ke untuk sekolah di SLB, namun itu tak berjalan mulus.
Di tengah perjalanan, orang tuanya memutuskan Rizki berhenti sekolah.
"Kebetulan di Desa Babakansarj ada yayasan, dan di dalamnya ada SLB, saya tak tau apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," katanya. (*)