Dirawat di RSPP, Ruangan KV Dijaga Ketat Polisi tak Berseragam
KV (18), salah satu pelaku pembunuhan kepada Edi Chandra Purnama (54) alias Pupung Sadili dan anaknya M Ali Pradana alias Dana (23), dirawat di ruangan khusus di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Anak tiri dari Edi itu telah menjalani perawatan atas luka bakar yang dideritanya sejak Minggu (27/8/2019) sekitar pukul 14.00.
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, ruangan tempat KV dirawat mendapat penjagaan ketat dari pihak Kepolisian.
"Dari Polda Metro Jaya menjaga 24 jam. Kepolisian juga selalu lapor kepada pihak sekuriti," kata Agus saat ditemui di kantornya, Selasa (27/8/2019).
Ia menjelaskan, pihak Kepolisian yang berjaga di depan ruang perawatan KV tidak mengenakan seragam dinas.
"(Polisi) berpakaian biasa. Ketika ada yang mendekat, baru mereka bertanya apa keperluannya," terang dia.
Di sisi lain, waktu untuk mengunjungi KV juga dibatasi. Mereka yang tidak memiliki izin dari Kepolisian, dilarang masuk.
"Selain itu juga untuk menghindari risiko infeksi dari luka bakar. Itu prinsip yang kita berlakukan," pungkas Agus.
Sebelumnya, Edi Chandra dan putranya M Adi Pradana alias Dana ditemukan tewas terpanggang di dalam mobil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Jajaran Polres Sukabumi pun mengungkap jika keduanya merupakan korban pembunuhan.
Pelakunya adalah istri Edi, AK (35), dan anak tiri korban berinisial KV (18). Keduanya menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Edi dan Dana.
Alami Luka Bakar, Pelaku Pembunuhan Ayah dan Saudara Tiri Datangi RSPP Diantar Keluarga
Kepala Manejemen Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Agus W Susetyo, mengatakan pria berinisial KV (18) masih menjalani perawatan.
KV merupakan salah satu pelaku pembunuhan kepada ayah dan kakak tirinya, yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (18).