Sebelumnya diwartakan, polisi akhirnya berhasil menangkap pembantu dari Aulia Kesuma (34), yang tengah bersembunyi di atas gunung, Kamis dini hari, 5 September 2019.
Pembantu Aulia Kesuma diduga turut terlibat dalam kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23), warga Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ketiganya yakni, RSJ (35), warga Desa Way Galih, Tajung Bintang, Lampung Selatan; SO (19), warga Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sumberrejo, Tanggamus; dan KA (43), warga Desa Way Galih, Tajung Bintang, Lampung Selatan.
Ketiganya diamankan di lereng gunung Dusun Tebak Cengkeh, Desa Telanai, Kecamatan Banding Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, pada Kamis dini hari 5 September 2019.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Barly Ramadhany mengatakan, pihaknya membantu Polda Metro Jaya untuk menangkap ketiga pelaku.
"Memang anggota kami membackup dan membantu Polda Metro Jaya untuk menangkap tiga pelaku terkait pembunuhan di Lebak Bulus dan dibakar di Sukabumi," terangnya Kamis siang.
Lanjutnya, sebelumnya dua pelaku telah diamankan di Lampung Tengah.
"Dan kemudian dikembangkan lagi ditangkap tiga orang di Oku Selatan," tuturnya.
Masih kata dia, tim gabungan ini setidaknya telah mengikuti ketiga pelaku selama tiga hari.
"Da mendapati di OKU Selatan, anggota menuju kesana memakan waktu lima jam ke TKP karena daerah pegunungan dan tadi pagi jam 6 mereka turun dengan membawa tersangka," tuturnya.
Barly menambahkan, ketiganya saat ini dibawa menuju ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses selanjutnya.
"Jadi satu perempuan, dua pria," tandasnya.
Beli Obat Tidur
Tersangka pembunuhan suami dan anak tiri, Aulia Kesuma rupanya membeli obat tidur dan handuk kuning sebelum bertemu dengan para eksekutor.
Handuk itu dibeli Aulia Kesuma di sekitar Apartemen Kalibata City, Jakarta yang menjadi lokasi pertemuannya dengan para eksekutor.
Obat-obatan dan handuk yang dibeli oleh Aulia Kesuma itu kemudian digunakan untuk mengeksekusi korban.