Kakek 61 Tahun Diduga Cabuli Bocah SD, Kerap Kirim Surat Cinta 'Buat Gadis Manisku': dari Aki Uban
Seorang Kakek-Kakek berinisial AR (61) diduga mencabuli bocah SD berinisial FS yang masih berusia 12 tahun setelah terungkap deret surat cinta
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang Kakek-Kakek berinisial AR (61) diduga mencabuli bocah SD berinisial FS yang masih berusia 12 tahun.
Kejadian ini terjadi di Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi.
Aksi dugaan pencabulan ini terungkap setelah berlembar-lembar surat cinta tak biasa ditemukan orangtua di kamar FS, sang bocah SD.
Sang kekek ini diketahui kerap mengirimi surat cinta yang ditulisnya sendiri untuk bocah SD berinisial FS (12).
Tulisan di surat cinta itu pun ditulis sang Kakek dengan sangat rapi dan bagus.
Tak ada yang menyangka jika sebenarnya penulis surat cinta tersebut adalah seorang Kakek-Kakek berusia 61 tahun.
Dalam surat cintanya yang ditulis AR, berisikan kalimat mesra seperti anak muda yang tengah dimabuk asmara.
Padahal, korban masih duduk di bangku SD dan usianya masih dibawah umur.
• Ngaku Dianiaya Suami, Tiga Setia Diminta Nikita Mirzani Bicara Jujur : Elo Jangan Plin Plan
• Bocah SD Ditabrak Pick Up di Tangerang, Luka Parah Tak Ada yang Tolong : Cuma Videoin Doang
• Dicabuli Lalu Dibunuh, Kejanggalan Tewasnya Bocah di Bogor Terungkap Saat Kuburan Dibongkar
Baru setelah ditanya dari mana surat cinta tersebut berasal, sang bocah SD ini dengan polos menyebut ciri-ciri pelaku.
Berdasarkan ciri-cirinya, sang bocah SD ini menyebut snag pelaku dengan sebutan 'bapak aki uban'.
"Ini surat ditemukan orangtua korban, ditanya ke anaknya ini dari siapa lalu dia mengaku dari bapak aki uban (pelaku)," kata ketua RT, Sukin, Senin (16/9/2019) dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.
"Jadi dia menulis semacam surat cinta ke korban, dia tulis tangan sendiri, saya punya kopian suratnya," tambahnya sambil menunjukkan surat cinta tersebut.
Dalam surat cinta tersebut, Kakek AR ini menyebut FS dengan nama panggilan "Gadis Manisku"

Berikut ini beberapa kalimat pembuka di surat cinta terduga pelaku AR untuk korban:
"Buat Gadis Manisku yang sedang marah
Yang telah memenjarakan dan menawan hatiku
Yang telah membuat aku tak berdaya saat ini"
Saat kutuliskan surat ini
Aku sedang merindukanmu"