TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih mendalami video yang menayangkan satu mobil ambulans milik DKI Jakarta diduga menyimpan batu dan bahan bakar bensin di wilayah Pejompongan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kabar tersebut sempat viral di media sosial menyusul unjuk rasa yang dilakukan pelajar dan mahasiswa di sekitar gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (25/9/2019).
“Kami masih pelajari peristiwa itu nanti perkembangannya akan segera dikabari,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jendral Gatot Eddy Purnomo di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (27/9/2019) siang.
Hal itu diungkapkan Eddy usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesempatan itu, Eddy menjelaskan kedatangannya ke sana untuk menjalin koordinasi intensif pasca kejadian unjuk rasa yang berlangsung selama tiga hari dari Senin (23/9/2019) sampai Rabu (25/9/2019) lalu.
“Kedatangan saya ke sini sebagai Forkominda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) untuk meng-update (memperbarui) perkembangan situasi wilayah. Kami juga berkoordinasi langkah apa yang harus dikerjakan sesuai dengan tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) masing-masing,” kata Eddy.
Menurut dia, koordinasi Forkominda yang dijalin dengan Pemprov DKI Jakarta dilakukan agar situasi Jakarta tetap aman, damai dan kondusif.
Dengan demikian, masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan nyaman.
“Pokoknya kami menjalin koordinasi secara sinergi, sehingga keamanan di Jakarta bisa terwujud lebih baik lagi,” ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kolaborasi antara Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya tidak hanya dilakukan antar Gubernur dengan Kapolda saja.
Namun hingga level terbawah seperti Kapolres dengan Wali Kota, Kecamatan dengan Kapolsek dan seterusnya tetap berjalan baik.
“Kami mitra dan bekerja sama untuk memastikan bahwa Ibu Kota DKI Jakarta stabil dan aman. Karena itu, kolaborasi dan komunikasi terus berjalan dari semua level dari pimpinan sampai bawah,” kata Anies. (faf)