TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selain Baim Wong, Sarwendah juga kini tengah giat melakukan social experiment.
Setelah sebelumnya menjadi orang gila, Sarwendah kali ini berpura-pura berperan menjadi seorang pemulung.
Dengan riasan mirip seperti pemulung, Sarwendah pun berjalan berkeliling kota Medan demi menemukan seseorang yang baik hati.
Sarwendah pun memulai aksinya dengan berpura-pura menjadi pemulung.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan MOP Channel berjudul "SARWENDAH MENJADI PEMULUNG DI MEDAN", Sarwendah tampak menjiwai perannya sebagai seorang pemulung.
Akting Sarwendah pun terlihat meyakinkan saat ia meminta makan kepada orang banyak.
Setelah berjalan beberapa lama, Sarwendah pun sempat merasa lelah karena tak juga menemukan orang yang membantunya.
Hingga akhirnya, Sarwendah bertemu seorang bocah berkerudung merah yang sedang ada di warung makan.
Melihat Sarwendah meminta-minta makanan, bocah itu pun langsung memberikannya tanpa ragu.
Saat melihat Sarwendah tiba-tiba menangis, bocah itu pun menenangkannya.
• Lihat Sarwendah Pura-pura Jadi Orang Gila, Ruben Onsu Sampai Menangis
• Betrand Peto Traktir Sahabat Ruben Onsu Jajan di Korea, Jordi Melotot Lihat Harganya : Mahal Kali !
Namun saat Sarwendah tiba-tiba hendak memberikannya uang segepok, bocah itu langsung menolaknya dan lari kabur.
Tak ingin kehilangan sang anak, Sarwendah pun mengejarnya hingga ke rumah sang bocah.
Bocah berkerudung merah itu rupanya lari ketakutan ke rumahnya.
Sarwendah lantas pergi menuju ke rumah sang bocah dan mengungkap identitasnya.
"Jadi ceritanya, saya ini Sarwendah. Tadi saya menyamar jadi seorang pemulung. Saya mencoba mencari tahu apakah ada orang yang akan membantu saya," ungkap Sarwendah kepada ibunda sang bocah dilansir TribunnewsBogor.com Kamis (3/10/2019).
Mendengar hal tersebut, ibunda sang bocah itu pun terharu.
Apalagi ketika mendengar Sarwendah memuji putri bungsunya.
Bocah itu rupanya bernama Jihan.
Putri asli Medan itu memang diakui sang ibu memiliki hati yang baik.
Sebab setiap hari, sang ibu kerap memberikan nasihat kepada Jihan untuk selalu membantu orang lain.
"Dan ternyata saya jalan jauh keliling-keliling, akhirnya anak ibu yang membantu saya," ucap Sarwendah.
"Alhamdulillah ya Allah," ujar ibunda Jihan.
"Jihan yang membantu saya. Dia memberi saya makanan," pungkas Sarwendah lagi.
"Saya sering mengingatkan dia, kalau ada jumpa orang yang perlu pertolongan, selagi masih bisa kita bantu, kita bantu nak," ungkap ibunda Jihan.
• Ogah Jadi Anggota DPR, Ruben Onsu: Saya Mau Jadi Menteri Tenaga Kerja
• Rela Bangun Jam 4 Pagi, Ruben Onsu Ungkap Kebiasaan Unik Betrand Peto Sebelum Berangkat Sekolah
Lebih lanjut, Sarwendah pun bertanya perihal kondisi mata Jihan yang tampak berbeda.
Mendengar pertanyaan Sarwendah, Jihan lantas mengungkap penyakit yang ia derita.
"Mata Jihan kenapa ?" tanya Sarwendah.
"Sakit," jawab Jihan.
"Tapi Jihan sakit apa ? Jihan lihat tante kan ?" tanya Sarwendah.
"Sakitnya sakit Glaukoma," ungkap Jihan.
FOLLOW :
Ibunda Jihan pun mengungkap penglihatan sang anak yang kini semakin memburuk.
Saat ini, Jihan hanya bisa melihat dari jarak maksimal 2 meter saja.
Tak hanya Jihan, sang ibu juga mengalami masalah penglihatan.
Namun berbeda, ibunda Jihan rupanya kini telah mengalami kebutaan.
Meski memiliki penyakit mata, Jihan hingga kini masih bersekolah di sekolah umum.
Saat mengungkap perihal sekolah, wajah Jihan mendadak lesu.
• Lihat Ada Remaja Bersikap Tak Sopan ke Pelayan, Ruben Onsu ke Betrand Peto : Kakak Gak Boleh Contoh
• Terbongkar Sikap Asli Sarwendah ke Betrand Peto, Ruben Onsu Sewot Lakukan Ini ke Istri
Jihan pun mengaku dirinya memang tidak sedang semangat pergi ke sekolah.
"Jihan sekolah umum ? Semangat sekolahnya ya ?" tanya Sarwendah.
"Enggak. Enggak semangat sekolahnya," kata Jihan.
"Kenapa ?" tanya Sarwendah.
"Suka dibully sama teman," imbuh Jihan.
Mendengar penuturan Jihan, Sarwendah pun langsung sedih.
Ibunda Jihan lantas mengungkap soal bully-an yang didapatkan anaknya di sekolah.
Jihan rupanya pernah ditendang di bagian perut oleh temannya di sekolah.
Hal itu pun dilakukan oleh teman-teman Jihan sebanyak dua kali.
"Dibully gimana ?" tanya Sarwendah.
"Jadi temannya suka olok-olok. Matanya ( Jihan) tak nampak, juling, terus beberapa hari lalu ada temannya nakal, sampai mau nendang perutnya dan itu dilakukan dua kali," ungkap ibunda Jihan.
Mendengar cerita ibunda Jihan, Sarwendah pun langsung teringat masa lalunya.
Sebab diakui Sarwendah, dirinya dulu juga pernah jadi korban bully ketika sekolah.
Sarwendah bahkan mengaku pernah dipukul oleh banyak temannya ketika di sekolah.
"Jihan tau enggak, dulu juga tante pernah dibully di sekolah. Tante dipukulin bareng-bareng sama teman-teman," ungkap Sarwendah.
"Tapi tante enggak takut, tante tetap masuk karena kalau tantenya enggak masuk itu yang dia mau kitanya kalah. Jadi Jihan harus semangat sekolah. Biarin teman kayak gitu berarti teman-teman itu ngiri sama Jihan," sambung istri Ruben Onsu.
• Nagita Kagumi Rumah Rp 32 Miliar Muzdalifah, Raffi Ahmad Justru Tak Nyaman Lihat Ini: Gak Dibersihin
• Temani Baim Wong Sidang Gugatan Rp 100 Miliar, Sikap Paula saat Diajak Salaman Jadi Sorotan Astrid
Karenanya, Sarwendah pun memberikan semangat untuk Jihan agar tetap mau pergi ke sekolah.
"Jadi Jihan harus tetap semangat sekolah. Hatinya Jihan baik sekali. Jadi Jihan harus bilang sama teman Jihan kalau misalnya udah enggak usah gangguin Jihan lagi," pinta Sarwendah.
Cerita yang diurai Sarwendah itu pun didengarkan Jihan.
Hingga akhirnya, Jihan pun mengangguk pertanda setuju dengan nasihat dari Sarwendah.
Ibunda Jihan pun bercerita soal penyakit anaknya.
Hingga sekarang, Jihan harus rutin berobat ke dokter.
Hal itu dilakukan demi mempertahankan penglihatan Jihan yang sudah minim.
Namun, pengobatan yang Jihan lakukan itu tidak akan membuat penglihatan Jihan kembali normal.
Sebab hingga kini penyakit Glaukoma itu sulit disembuhkan.
Sebulan sekali, Jihan harus berobat ke dokter dengan biaya minimal Rp 400 ribu.
Pekerjaan ibu Jihan adalah tukang pijat.
Sedangkan sang Ayah Jihan kabarnya kini sudah diusir oleh ibunya.
Sebab, ayah Jihan selingkuh dengan wanita lain saat hendak mencari nafkah.
TONTON SELENGKAPNYA :
Ketika ditanya perihal cita-cita, Jihan menjawab dengan mantap bahwa dirinya ingin menjadi seorang ustazah.
Jihan pun mengaku dirinya sudah punya channel Youtube sendiri guna membagikan videonya ketika berceramah.
"Kalau boleh tahu, Jihan itu kalau sudah besar cita-citanya mau jadi apa ?" tanya Sarwendah.
"Ustadzah," jawab Jihan.
Berikut adalah aksi Jihan saat berceramah di channel Youtube-nya :