Menurut keterangan dokter forensik Polda Sulsel, Denny Mathius, proses autopsi korban belum rampung karena seluruh hasilnya akan diperiksa di laboratorium foresnik Polda Sulsesl di Makassar.
Namun berdasarkan temuan sementara, di tubuh korban ada tanda-tanda kekerasan.
“Untuk sementara di tubuh korban JM itu ditemukan sejumlah tanda-tanda atau bekas penganiayaan," ujar dokter Denny Mathius.
"Namun hasilnya secara keseluruhan baru akan diketahui setelah melalui pemeriksaan di laboratorium forensik,” imbuh dia.
Selesai autopsi, pihak keluarga membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan di pekuburan setempat.
Sebelumnya diberitakan, Penemuan mayat terbungkus karung menggegerkan warga Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar.
Mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak di dalam saluran irigasi sisi jalan, Dusun Padang, Desa Segerang, Jumat (4/10/2019) pukul 10.00 WITA.
Kasatreskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini menjelaskan, mayat itu pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas.
"Mereka mendekati benda berupa karung yang terdapat di saluran air tersebut karena adanya bau yang menyengat," jelas AKP Syaiful Isnaini.
Setelah dibuka, ternyata karung tersebut berisi mayat yang sudah membengkak. Kejadian itupun dilaporkan pada pemerintah desa setempat.
Satreskrim Polres Polman juga telah terjun ke lokasi kejadian. Polisi memasang garis penanda dan melakukan olah TKP.
"Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan menggunakan baju kaos lengan panjang bermotif, berwarna hitam dan celana panjang kain warna cokelat," terangnya mengutip Tribunnews.com
Lanjut Syaiful, mayat yang belum diketahui identitasnya ini diperkirakan berusia 30 hingga 40 tahun.
Saat ditemukan, kondisi mayat telah membengkak dan mukanya menghitam sehingga sulit dikenali. Terdapat pula luka lebam pada bagian perutnya.
"Dugaan sementara mayat tersebut disinyalir korban penganiayaan atau korban pembunuhan yang sengaja dibuang oleh pelaku untuk menghilangkan jejak," ujar AKP Syaiful.
(Kompas.com/Tribunnews.com)