Pengakuan Ladyboy Cipanas saat Disewa WNA Timur Tengah di Vila: Disuruh Joget-joget Dulu!

Pelangan mereka didominasi WNA asal Timur Tengah yang sedang menginap di vila kawasan Kota Bunga, Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Prostitusi esek esek di Cianjur Cipanas 

Pengakuan Ladyboy Cipanas saat Disewa WNA Timur Tengah di Vila: Disuruh Joget-joget Dulu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pria hidung belang asal Timur Tengah menjadi pelanggan rutin PSK dan ladyboy di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Ladyboy atau waria turut diamankan polisi bersama sejumlah PSK yang beroperasi menggunakan mobil keliling dikawasan Kota Bunga, CIpanas, Cianjur.

Sejumlah wanita yang berprofesi sebagai PSK dan ladyboy ini diamankan oleh polisi lantaran terlibat dalam jaringan prostitusi internasional di Kota Bunga Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Saat penggerebekan, polisi berhasil mengamankan delapan orang wanita didugga PSK yang berkeliling menawarkan jasa seks ke vila-vila.

Tiga di antaranya adalah Ladyboy atau waria.

Pelangan mereka didominasi WNA asal Timur Tengah yang sedang menginap di vila kawasan Kota Bunga, Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Untuk ladyboy menari sampai bugil, pemesan harus bayar Rp 400 ribu.

Kemudian, untuk perempuan paling murah Rp 500 ribu.

Salah seorang ladyboy pun memberikan kesaksiannya ketika disewa oleh pria hidung belang asal Timur Tengah.

Dihadapan polisi, seorang ladyboy mengaku diminta joget sebelum melayani WNA asal Timur Tengah di dalam vila.

Ladyboy yang disewa dengan tarif Rp 400 ribu ini diminta menari sampai bugil oleh yang menyewanya.

PSK di Cipanas Dipajang di Mobil Keliling, Masuk ke Vila Jadi Langganan WNA Timur Tengah

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Menurutnya, itu merupakan salah satu kebiasaan pria hidung belang saat hendak menyewa jasanya.

"Ya paling disuruh joget-joget dulu," ujar seorang ladyboy tersebut, saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (8/10/2019) seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut setelah anggota dari Satreskrim Polres Cianjur melakukan pengintaian di lapangan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved