Wiranto Dirawat, Korban Demo Rusuh Wafat di RSPAD, Roy Suryo : Semoga Perhatian Pemerintah Sama

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejadian penusukan pada Wiranto dan tangis histeris ibunda Akbar Alamsyah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menkopolhukam Wiranto dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Wiranto tiba di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019) setelah dirujuk dari RSUD Berkah, Pandeglang, Banten.

Disisi lain, pada waktu yang sama korban demo rusuh di DPR, Akbar Alamsyah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, pada Kamis (10/10/2019) sore.

Ibunda Akbar Alamsyah, Rosminah memebarkan kabar duka tersebut.

Fakta Akbar Alamsyah Korban Demo Rusuh Meninggal, Dikabarkan Hilang hingga Koma di RSPAD

Ibunda Akbar Alamsyah Korban Demo Rusuh Menangis Histeris di Pemakaman : Anak Saya Disiksa

Korban Demo Rusuh di DPR Akbar Alamsyah Meninggal Dunia di RSPAD, Isak Tangis di Pemakaman

"Akbar telah tidak ada, tadi sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," kata Rosminah.

Roy Suryo juga ikut membagikan kabar duka dari korban demo rusuh Akbar Alamsyah.

Melalui akun Twitternya Roy Suryo membagikan kabar duka tersebut.

Dalam cuitannya, Roy Suryo turut mendoakan kesembuhan Wiranto yang juga dirawat di RSPAD Gatot Subroto, rumah sakit yang sama tempat korban demo rusuh meninggal dunia.

Roy Suryo berharap, perhatian pemerintah juga sama antara Wiranto dengan korban demo rusuh Akbar Alamsyah.

"Tweeps,

Selain kita mendoakan agar Pak @wiranto1947 segera sembuh,

ditempat yg sama (RSPAD) Akbar Alamsyah, salahsatu Mahasiswa korban Demo 25 Sep 2019 telah meninggal.

Semoga perhatian Pemerintah juga sama terhadap Almarhum Pejuang Demokrasi tersebut ..." tulis akun Twitter Roy Suryo @KRMTRoySuryo2.

Kisah Cinta Abu Rara Penusuk Wiranto - Frustasi Pisah dengan Istri Pertama, Sundut Dahi Pakai Rokok

Bupati Pandeglang Minta Maaf saat Temui Istri Wiranto di RSPAD

 

Cuitan Roy Suryo (Twitter Roy Suryo)

Wiranto menjalani operasi akibat luka tusuk di RSPAD Gatot Subroto pada Kamis (10/10/2019).

Operasi Wiranto memakan waktu tiga jam.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, tim dokter telah berhasil mengobati luka tusuk pada bagian bawah perut Wiranto.

"Tadi saya berbicara langsung dengan dokter Terawan, yang menangani secara langsung proses operasi yang berjalan tiga jam. Alhamdulillah proses operasi berjalan dengan baik," ujar Pramono di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Saat ini Wiranto dikabarkan menempati ruang ICU untuk distabilkan.

Pramono meminta kepada masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Wiranto.

"Pak Wiranto sudah keluar dari ruang operasi dan beliau sekarang menempati ruang untuk ICU untuk distabilkan," ujar Pramono

Kisah Cinta Abu Rara Penusuk Wiranto - Frustasi Pisah dengan Istri Pertama, Sundut Dahi Pakai Rokok

Wiranto Ditusuk, Kenapa Ada Publik yang Justru Tidak Simpatik ?

Menkopolhukam Wiranto diserang, Kamis (10/10/2019). (Istimewa)

"Kita doakan bersama mudah-mudahan Pak Wiranto segera sehat kembali karena tentunya dalam proses ini banyak hal yang akan dijelaskan oleh dokter," kata Pramono.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin dalam wawancara bersama KompasTV pada Kamis (10/10/2019) malam mengatakan, kondisi Menko Polhukam Wiranto berangsur baik.

"Pasca operasi kemudian shock yang seperti pertamna kali beliau datang ke RSPAD itu mengalami perubahan yang luar biasa, Insyaallah stabil," terangnya.

Ibunda Akbar Alamsyah Nangis Histeris

Ibunda dari Akbar Alamsyah, Rosminah menangis histeris hingga terjatuh ketika meratapi kepergian anaknya.

Tangisnya semakin pecah ketika meninggalkan makam Akbar Alamsyah usai menjalani prosesi pemakaman di makam tanah wakaf, Jalan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).

Dia menangis hingga tersungkur tidak berdaya di antara makam makam yang ada di lokasi.

Beberapa sanak saudara yang ada di dekatnya pun kaget dan langsung membopong Rosminah "Allahuakbar" teriak mereka yang kaget melihat Rosminah tersungkur.

Bentuk Senjata untuk Tusuk Wiranto Disamakan dengan Milik Naruto, Jerinx Ikut Beri Tanggapan

Psikolog Baca Ekspresi Wajah Penusuk dan Penolong Wiranto, Keduanya Punya Emosi yang Sama

Ibunda Akbar Alamsyah, Rosminah menangis histeris usai menghadiri pemakaman anaknya di makam tanah wakaf Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).(KOMPAS.COM/WALDA MARISON) (Kompas.com)

Sambil menangis dengan histeris, Rosminah mengatakan jika anak bungsunya itu disiksa.

"Anak saya disiksa," kata dia.

Suaranya bergetar karena dibarengi dengan isak tangis.

Namun kerabat yang berada di dekat berusaha menguatkan Rosminah.

Belum Tahu Penyebab Meninggalnya

Ia belum mengetahui apa penyebab anaknya meninggal.

Sebab pada saat terakhir, dia meninggalkan Akbar sebentar untuk pulang ke rumah.

Saat itu anaknya itu masih terbaring di ruang Cicu.

"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.

Alamsyah Akbar diketahui merupakan salah satu korban demo pelajar di area DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Prosesi pemakaman Akbar Alamsyah di pemakaman tanah wakaf Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).(KOMPAS.COM/WALDA MARISON) (Kompas.com)

Menjelang malam, demo pelajar yang terjadi pada tanggal 25 September 2019 berakhir ricuh.

Massa ricuh itu diketahui menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebutkan kondisi Alamsyah terbaring koma akibat menghindari kerusuhan.

"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar. Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.

Berita Terkini