Profil Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis, Mantan Kapolda Metro yang Berpengalaman di Reserse

Penulis: Damanhuri
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Pol Idham Azis

Profil Calon Tunggal Kapolri Komjen Pol Idham Azis, Mantan Kapolda Metro yang Berpengalaman di Reserse

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Komjen Pol Idham Azis dikabarkan menjadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jendaral Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ).

Komjen Pol Idham Azis kini masih menjabat sebagai Kepala Badan reserse Kriminal ( Kabareskrim ) Polri.

Kabar Komjen Pol Idham Azis bakal menjadi calon tunggal Kapolri pun diungkapkan oleh tito Karnavian ketika sertijab di Kantor Kemendagri, ada momen menarik terjadi.

Hal itu terjadi ketika Tito memberikan sambutan di hadapan jajaran staf Kemendagri dan sejumlah pimpinan kepolisian semisal Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Idham Aziz, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Dalam sambutannya, Tito Karnavian memperkenalkan Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan posisi yang ia tinggalkan.

Idham pun diminta berdiri oleh Tito Karnavian supaya mereka yang hadir dalam ruangan bisa melihat sosok Kapolri baru itu.

"Yang saya hormati, Bapak Tjahjo Kumolo, juga calon tunggal Kapolri, Bapak Idham Aziz. Silakan berdiri," kata Tito di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019) mengutip Tribunnews.com

Para staf dan tamu yang hadir sontak langsung memberikan tepuk tangan kepada Idham Azis.

Pada kesempatan terpisah, Idham pun mengaku siap menjalankan amanah yang dititipkan, sekaligus memohon doa restu kepada masyarakat Indonesia serta jajaran aparat kepolisian.

Ia juga mengungkap dirinya per hari ini akan langsung melakukan persiapan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Sebab kemungkinan fit and proper test bakal diselenggarakan pada pekan depan.

"Saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Saya mohon doa restu. Karena pada mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test, saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan (diri)," ungkap Idham.

Kabar Komjen Pol Idham Azis menjadi calon Kapolri nampaknya bukan hanya isu semata.

Komjen Pol Idham Aziz (Mabes Polri)

Sebab, Presiden Jokowi mengungkapkan jika Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz bakal menggantikan Tito Karnavian untuk menjadi Kapolri.

‎"Pengganti Pak Tito sebagai Kapolri, sudah kami ajukan hari ini juga ke DPR, Pak Idham Aziz, kabareskrim," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (23/11/2019).

Diketahui sebelum menjadi Kabareskrim, Idham pernah menduduki posisi sebagai Kapolda Metro Jaya ketika berpangkat Irjen.

Tidak main-main, Idham juga merupakan mantan Wakadensus 88 Antiteror.‎ Lulusan Akppol tahun 1988 ini sangat berpengalaman di bidang reserse.

Kenaikan pangkat satu tingkat ini dilakukan usai dirinya dimutasi menggantikan Komjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim.

Acara serah terima jabatan sendiri sudah dilakukan pada Kamis (24/1/2019).

Namun, upacara kenaikan pangkat baru dilakukan hari ini, Senin (28/1/2019) lalu.

Idham adalah Mantan Wakadensus 88 Antiteror.

Dikutip dari wikipedia, Idham merupakan lulusan Akpol tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang reserse.

Ia termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim, dengan prestasi melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.

Komjen Idham Aziz saat masih menjabat Kapolda Metro Jaya.(Kompas.com/Sherly Puspita (Kompas.com)

Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jendral Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan.

Pada malam tanggal 10 November 2005, Brigjen. Pol. Surya Dharma memanggil dan memerintahkan Idham untuk berangkat ke Poso.

Keesokan harinya, Idham terbang dari Surabaya menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk langsung bergabung dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana.

Tito memintanya untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis Kristen yang terjadi di Poso.

Per tanggal 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.

Kemampuannya di bidang anti-terorisme membuat Kapolri mempercayakan Idham menjabat di Sulawesi Tengah, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.(*)

Berita Terkini