Fakta Baru PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor, Peran hingga Upah Tukang Gali Kubur Terungkap
Fakta baru kasus pembunuhan PNS Kementerian PU terungkap. Yudi Tama menyiapkan uang Rp 15 juga untuk melancarkan aksinya..
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan PNS Kementrian PU, Aprianita masih diburu polisi.
Kedua pelaku tersebut antara lain bernama Nopi alias Aci dan Amir.
Keduanya diketahui bertugas mengubur dan mengecor jasad korban.
Saat ini, polisi baru mengamankan dua pelaku dari kasus pembunuhan PNS Kementerian PU itu.
Mereka adalah Yudi Tama Redianto (50) dan Ilyas (26).
Yudi Tama Redianto diduga menjadi otak dari pembunuhan Aprianita.
Sedangkan Ilyas sebagai eksekutor yang dibayar Yudi Tama Redianto.
• Guru SD Tewas Penuh Luka Dibunuh Pengantar Katering, Pelaku Tak Hanya Membunuh, HP Korban Jadi Bukti
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Yudi memberikan upah kepada Nopi dan Amir sebesar Rp 11 juta untuk mengubur jasad korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Palembang pada 9 Oktober 2019 lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi mengatakan, sejak awal Yudi memang menyiapkan uangg Rp 15 juta.
Uang itu lantas diberikan kepada tersangka Ilyas sebesar Rp 4 juta.
Sedangkan Nopi dan Amir mendapatkan Rp 11 juta.
"Setelah aksinya berjalan lancar, Ilyas dikasih uang Rp 4 juta. Untuk Nopi dan Amir Rp 11 juta. Sekarang tersangka, Nopi dan Amir masih kita kejar dan akan diterbitkan DPO," ujarnya, Senin (28/10/2019) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Yudi sebelumnya mengaku bahwa orang menyarankannya untuk membunuh korban adalah Nopi yang ia panggil sebagai Aci. Aci diakui Yudi merupakan pamannya yang ia temui sebelum membunuh korban.
"Nopi itu saudara jauh dari tersangka Yudi. Bukan saudara dekat. Untuk Amir juga bukan saudara Yudi. Mereka tidak ada hubungan keluarga," jelas Supriadi.
Sejauh ini, otak pembunuhan Aprianita masih didalangi oleh Yudi.
• Wanita Ini Tewas dengan Pisau Menancap di Perut saat Suami Beli Obat, Begini Kronologinya