TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi PSI Guntur Romli menilai Rizieq Shihab seharusnya bersyukur bisa tinggal di Mekkah.
Guntur Romli bahkan menyebut untuk apa Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Polemik kasus Rizieq Shihab terus bergulir di Indonesia.
Terakhir Rizieq Shihab menunjukan dua surat yang diklaim sebagai surat pencekalan.
Habib Rizieq mengklaim surat pencekalan dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi atas permintaan dari Pemerintah Indonesia.
Namun belakangan Menkopolhukam Mahfud MD yang sudah menerima salinan surat yang ditunjukkan Rizieq Shihab mengungkap bahwa lembaran tersebut bukanlah surat pencekalan.
"Itu yang dikirim ke saya itu bukan surat pencekalan (dari Pemerintah RI). Bukan alasan pencekalan. Tapi surat dari imigrasi Arab Saudi bahwa Habib Rizieq nomor paspor sekian dilarang keluar Arab Saudi karena alasan keamanan," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
• Bukan Surat Pencekalan, Ini Isi Lembaran yang Dipegang Oleh Rizieq Shihab
• Guntur Romli Bandingkan Rizieq Shihab dengan Eks ISIS, Ketua HRS Center Ngotot Ucap Upaya Pembunuhan
• Terjawab, Lembaran di Tangan Rizieq Shihab Bukan Surat Cekal, Ini Kata Mahfud MD
"Itu berarti kan urusan dia dengan Arab Saudi, bukan urusan dia dengan kita (Indonesia). Kalau ada yang dari kita, tunjukkan ke saya," sambung dia.
Mahfud pun heran kenapa Rizieq mengklaim Pemerintah Indonesia yang melakukan pencekalan.
Ia menegaskan, dalam surat dari Arab Saudi itu, tak ada penjelasan bahwa Rizieq dilarang keluar atas permintaan Pemerintah Indonesia.
"Enggak ada penjelasannya. Gitu saja suratnya. Kan sama kamu mau masuk bandara, orang mau masuk bandara, lalu kamu dilarang keluar karena masalah ini, enggak ada penjelasannya. Gitu aja," kata dia.
Politisi PSI Guntur Romli juga memiliki pendapat yang sama.
• Mahfud MD Minta Rizieq Shihab Selesaikan Sendiri Masalahnya dengan Arab Saudi
• Tak Akan Bantu Pemulangan Rizieq Shihab, Mahfud MD : Itu Urusan Dia dengan Arab Saudi
Guntur Romli tak yakin bila Kerajaan Arab Saudi bisa diintervensi oleh Pemerintah Indonesia.
"pernyataan hanya dugaan Habib Rizieq, seperti halnya pencekalan itu permintaan dari Pemerintah Indonesia, saya tidak yakin kerajaan Arab Saudi bisa ditekan untuk melakukan hal yang melanggar HAM, kerajaan sebesar Arab Saudi diminta mencekal Rizieq Shihab," kata Guntur Romli dikutip dari Dua Sisi TvOne.
Guntur juga berpendapat kasus Rizieq Shihab mestinya cukup diurus oleh konseler dan Duta Besar saja.