TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib nahas dialami ZKA (10) yang tewas saat Kebakaran di kontrakannya, di Gang Sayur Asem, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu (17/11/2019) sore.
Pasalnya saat Kebakaran tersebut terjadi, ZKA sedang berada dalam keadaan dipasung ayahnya sendiri.
Kebakaran itu diduga karena anak Sohin, ZKA yang berkebutuhan khusus dan dirantai, bermain api. Api lalu menyulut barang-barang lainnya.
Akibat Kebakaran tersebut, tiga kontrakan hangus terbakar. ZKA juga tewas karena terjebak saat Kebakaran terjadi.
Rida (50), warga setempat mengatakan, peristiwa Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Dia menduga, ZKA memainkan api saat ditinggal bapaknya yang bekerja serabutan.
"Karena bapaknya kan suka merokok. Mungkin dia mainin korek atau apa, kena kasur jadi terbakar semuanya,"ujarnya.
• Kisah Bocah 10 Tahun Tewas Terbakar saat Dipasung, Tetangga: Kakinya Sampai Tertinggal Dirantai
• Terganjal Usia, Puluhan Guru Honorer di Kota Bogor Tidak Bisa Ikut Seleksi CPNS 2019
Kebakaran di Gang Sayur Asem pada hari Minggu itu sebenarnya merupakan kejadian yang sudah dua kali terjadi.
Lokasinya sama di kontrakan yang ditempati ZKA dan bapaknya.
"Sebelumnya Kebakaran juga pernah terjadi satu bulan lalu. Jadi Kebakaran sudah dua kali sama yang kemarin," kata Rida.
Menurut Rida, pada Kebakaran sebelumnya, ZKA yang saat itu dirantai Suhin diduga menyalakan kompor.
"Api Kebakaran yang sebelumnya dari kompor yang dinyalakan ZKA. Karena mungkin lapar kali ya. Bapaknya kan kerja," ujar Rida.
Kebakaran yang pertama bisa ditangani warga setempat dengan cepat.
Beberapa penghuni kontrakan lain yang berdekatan dengan tempat tinggal ZKA berupaya memadamkan api yang saat itu belum terlalu besar.
Menurut Rida, akibat kejadian Kebakaran pertama tersebut beberapa tetangga ZKA ketakutan.