"Bukan nangis, mau dikasih tahu enggak? Arsy berdoa, bukan nangis," kata Anang Hermansyah penuh penekanan.
Sambil menghapus air matanya, Arsy mengangguk menyetujui ucapan ayahnya..
• Kecanduan Game Online - Siswa SD Bolos 4 Bulan, Nenek : Bangunnya Sore
• Alasan Nina Zatulini Tinggalkan Dunia Sinetron, karena Anak dan Takut Body Shaming
Setelah itu, Anang mengatakan kepada Arsy, bahwa tindakannya menangis tidak akan menyelesaikan masalah.
Bahkan hanya membuat kepala Anang Hermansyah ini tambah pusing.
"Nangis enggak Menyelesaikan masalah, bikin pusing kepala, iya!" kata Anang Hermansyah
Ditegur begitu Arsy tampak terdiam. Tangisannnya pun perlahan mulai berhenti.
Anang mengatakan, tindakan yang seharusnya dilakukan Arsy adalah berdoa untuk kesembuhan bundanya.
"Tapi kalau Arsy diem berdoa, doain, itu enggak bikin pusing kepala," lanjut Anang Hermansyah.
"Oke? Stop," kata Anang Hermansyah meminta Arsy berhenti menangis.
• Alasan Nina Zatulini Tinggalkan Dunia Sinetron, karena Anak dan Takut Body Shaming
• UMK 2020 Jawa Barat Masih Digodok, Karawang Paling Tinggi, Kota Bogor di Atas Banjar, Ini Daftarnya
Melihat dan menjadi saksi mata kemarahan Anang Hermansyah, ada pengasuh yang mencoba mendamaikan Anang dan Arsy.
Pengasuh ini diduga Suwarsih Asih karena tak mengenakan hijab
Suwarsih Asih lantas menghampiri Arsy dan menenangkan adik Aurel.
"Jangan nangis, doain," ucap Suwarsih Asih.
"Bunda, cepet sembuh ya gitu, ayo doain," tambah pengasuh lainnya.
Arsy pun akhirnya bisa tenang, dan Anang Hermansyah menjauhi sang putri.