TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Budayawan Sudjiwo Tedjo mengaku kehilangan simpati pada Ahok.
Sudjiwo Tedjo berkata bisa ingin dirinya netral lagi ke Ahok, maka masyarakat mesti berhenti menyalahkan Anies Baswedan.
Sudjiwo Tedjo awalnya menerangkan soal perbedaan urakan dan kurang ajar.
Dalam acara Indonesia Lawyers Club TvOne, Sudjiwo Tejdo menjelaskan soal sikap yang mesti diterapkan Ahok bila ingin memberantas mafia migas.
"di dalam kebudayaan kalau terjadi kebekuan termasuk menghadapi mafia,
walaupun saya agak kecewa karena bang Karni mungkin sudah tau yang lain juga,
kurang mengorek mafia migas tuh kaya apa sih, contoh saja, " kata Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo berujar untuk menghantam kebekuan tersebut diperlukan orang yang urakan.
• Ucapan Agnez Mo Soal Tak Punya Darah Indonesia Disorot, Sudjiwo Tedjo Bersuara soal Nasionalisme
• Heboh Soal Agnez Mo Tak Punya Darah Indonesia, Sudjiwo Tedjo : Kalau Mau, Bully Seniman Jangan Artis
• Viral Video Nadiem Makarim Soal Merdeka Belajar, Sudjiwo Tedjo: Tak Semua Orang Berani Merdeka
"menghantam kebekuan ini di dalam kebudayaan manapun diperlukan orang yang urakan,
orang urakan biasanya anti teori, kalau gender kaya Naga Bonar," kata Sudjiwo Tedjo.
Namun pertanyaan, kata Sudjiwo Tedjo, urakan dengan kurang aja berbeda.
"pertanyaannya ada dua, urakan dan kurang ajar itu beda, urakan itu menerjang aturan lama karena aturan lama sudah tidak sesuai kebutuhan, kalau kurang ajar menerjang aturan lama untuk gaya-gayaan," kata Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo lantas mengambil contoh Romeo dan Juliet.
Sudjiwo Tedjo berpendapat bahwa Romeo merupakan urakan.
• Jokowi Sindir Surya Paloh di HUT Golkar, Sudjiwo Tedjo: Tinggal Menghilangkan Sedikit Aura Kecutnya
• Nasdem Beri Sinyal Siap Jadi Oposisi Jokowi, Sudjiwo Tedjo : Rakyat Siap Cari Nafkah Sendiri
• Sudjiwo Tedjo Bingung kenapa ASN Tak Boleh Kritik Pemerintah: Kalau Autokritik Boleh
• Jokowi Perintahkan Koordinasi Keamanan Pejabat, Sudjiwo Tedjo: Pengamanan Rakyat Juga Penting Mas
• Arteria Dahlan Tunjuk-tunjuk dan Sebut Emil Salim Sesat, Sudjiwo Tedjo: Mbak Mega Baiknya Minta Maaf
• DPR Akan Perbaiki Salah Ketik RUU KPK, Sudjiwo Tedjo: Tidak Bisa Sudah Disahkan Diganti-ganti Lagi
• Sudjiwo Tedjo: Per 17 Oktober Nanti KPK Lumpuh, Tapi Ada yang Menari-nari di Atas Kelumpuhan Itu
"saya kira Romeo dan Juliet ketika dia naik pager nyium ceweknya itu urakan, karena keluarga besarnya sudah saling musuhan, tidak ada cara lain selain manjat pager masuk kamarnya, ciuman,itu urakan," kata Sudjiwo Tedjo.