Ia juga berharap sang cucu dapat segera sembuh dan kembali ke rumah.
"Saya tidak sangka musibah ini, mudah-mudahan cucu saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya didampingi sang istri.
Gilberto pun menyangkal adanya kabar bahwa cucunya meninggal saat kejadian.
Ia menyebutkan bahwa sang cucu sudah mulai sadarkan diri dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Cucunya jadi korban angin kencang dan hujan lebat, Gilberto mengatakan bahwa kejadian rumah rusak ini bukanlah yang pertama kalinya.
Diakuinya, rumah miliknya sudah dua kali rusak akibat hujan disertai angin kencang selama dua tahun terakhir.
Bahkan rumahnya ini pun baru saja rampung dibangun dan ditinggali, Moms.
"Rumah saya ini baru saya bangun menggunakan uang pensiunan, baru satu bulan lebih kami tinggali," katanya.
Artikel ini tayang di Pos Kupang -- Hujan Lebat, Bayi 4 Bulan di NTT Terbang Terbawa Angin Sejauh 40 Meter, Begini Kondisinya Sekarang