Poyuono Sebut Erick Thohir Dibohongi hingga Debat dengan Arya, Karni Ilyas : Ini Bukan Warung Kopi !

Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debat dengan Arya Sinulingga (kiri), Arief Poyuono (kanan) Sebut Erick Thohir Dibohongi Menteri Keuangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sikap yang diurai Arief Poyuono di Indonesia Lawyers Club membuat sang pembawa acara, Karni Ilyas geram.

Pasalnya saat tengah berada di sesi diskusi, Arief Poyuono terus menjawab pernyataan narasumber lain termasuk Arya Sinulingga.

Mengetahui Arief Poyuono tak mengikuti peraturan diskusi di acaranya, Karni Ilyas lantas memarahi sang politikus..

TONTON JUGA :

Momen tersebut terjadi dalam diskusi Indonesia Lawyers Club TV One edisi Selasa (10/12/2019).

Awalnya, Arief Poyuono sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN sempat membuat Karni Ilyas terkejut.

Pasalnya, Arief Poyuono dengan yakin menyebut kasus Garuda Indonesia itu tidak masuk dalam kasus penyelundupan.

Bahkan di awal diskusi, pernyataan Arief Poyuono sempat didebatkan kembali Karni Ilyas.

Menteri BUMN Erick Thohir Akan Copot Semua Pejabat Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley

Mengenal Sosok Boy Thohir, Kakak Erick Thohir yang Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia

Seolah tak mau kalah, Arief Poyuono pun terus menjawab sanggahan yang dilayangkan Karni Ilyas.

"Saya mengikuti terus, artinya sekarang clear, bahwa tidak ada penyelundupan. Karena tadi pengakuan bea cukai itu ada surat dari Garuda untuk dimintakan proses pengecekan pabean terhadap pesawat yang mendarat," ungkap Arief Poyuono dilansir TribunnewsBogor.com.

"Enggak, bea cukai baru bilang melakukan penyelidikan. Kok Anda udah mau disclair ?" tanya Karni Ilyas.

"Ini namanya bukan penyelundupan. Karena kalau penyelundupan itu tidak perlu lapor pabean," jawab Arief Poyuono.

"Penyelundupan bisa juga saya laporin tiga yang masuk sepuluh," timpal Karni Ilyas.

"Iya, tapi kan itu ada surat untuk memeriksa pesawat baru itu. Tulisannya jelas itu saya punya di media sosial 'meminta melakukan proses pemeriksaan pabean'," pungkas Arief Poyuono.

Garuda Indonesia (Kemenpar)

Lebih lanjut, Arief Poyuono pun mengurai penjelasan soal pernyataannya bahwa kasus yang tengah menimpa Garuda Indonesia tidak masuk dalam kasus penyelundupan.

Hal itu menurut Arief Poyuono karena pihak Garuda Indonesia nyatanya sempat mengirimkan surat kepada bea cukai.

"Kenapa tidak masuk cargo ? mungkin itu jadi barang bawaannya para penumpang tersebut. Tidak ada aturan juga kalau pesawat baru yang baru very flight mendarat di sini tidak boleh membawa barang,"

"Sekarang sudah jelas bahwa kasus ini bukan penyelundupan. Karena penyelundupan itu konotasinya negatif dan punya niat baik yakni mengirimkan surat. Kalau tidak ada pengiriman surat baru namanya tidak ada niat baik," ungkap Arief Poyuono.

Angkut Harley Davidson dan Sepeda Brompton, Ini Profil Pilot Garuda Satrio Dewandono

Pramugari Bongkar Sosok Selir yang Diduga Terlibat Skandal Ari Askhara, Pernah Lihat Foto di ID Card

Berkaca pada penjelasannya, Arief Poyuono pun secara gamblang menyebut Erick Thohir sedang dibohongi oleh Menteri Keuangan.

Arief Poyuono juga menyebut Erick Thohir kurang mengerti soal hukum custom.

"Artinya di sini, menteri BUMN ini dibohongi sama menteri keuangan. Dibohongi, ya kasihan Erick ini, karena Erick ini kurang ngerti tentang hukum custom," ucap Arief Poyuono.

"Erick, siapa ?" tanya Karni Ilyas.

"Erick Thohir kurang ngerti. Mungkin karena dia pengusaha gede, mengelola usaha," ujap Arief Poyuono.

Karni Ilyas kesal dengan Arief Poyuono (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Heran mendengar penjelasan Arief Poyuono, Karni Ilyas pun langsung bertanya.

Yakni soal keberpihakan Arief Poyuono kepada direksi.

"Tunggu dulu, Anda ketua federasi serikat pekerja BUMN. Jangan-jangan salah, Anda ketua federasi serikat direksi BUMN kali," tanya Karni Ilyas.

"Loh enggak. Nanti saya akan bela serikat pekerjanya. Saya ingin menempatkan sesuatu yang benar. Jangan dipelintir," jawab Arief Poyuono.

Kembali menjelaskan soal Erick Thohir, Arief Poyuono lantas meminta agar sang Menteri BUMN tidak mempropagandakan kasus Garuda Indonesia.

Pergantian Direksi Garuda Dilakukan pada Awal Tahun 2020

Kinerja Erick Thohir Setelah Sebulan Menjabat Disorot, Yunarto : Rini Soemarno Ngapain Aja Kemarin ?

Penjelasan yang diurai Arief Poyuono itu lantas memicu pertanyaan Karni Ilyas.

"Garuda ini saingannya banyak. Jadi saya harap ini case closed. Saya minta kepada Pak Erick juga berhenti untuk mempropagandakan ini. Karena semakin dia mempropagandakan BUMN semakin terbuka bobroknya pemerintahan Joko Widodo selama lima tahun mengelola BUMN," ungkap Arief Poyuono.

"Ini bicara sebagai Gerindra atau sebagai serikat pekerja ?" tanya Karni Ilyas.

"Sebagai ketua umum dan Gerindra. Sebagai partai pendukung pemerintahan. Saya enggak mau Joko Widodo dibohongi," pungkas Arief Poyuono.

FOLLOW :

Tanggapan yang diberikan Karni Ilyas kepada Arief Poyuono itu berlanjut ketika sang politikus terlibat dalam debat bersama Arya Sinulingga.

Sebagai juru bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga tampak mempertanyakan soal etika dari seseorang sebagai dirut perusahaan.

"Boleh enggak pesawat punya negara dipakai untuk pribadi ? Nah ini kan soal etika kita punya posisi di sebuah perusahaan. Apakah perusahaan tersebut kita manfaatkan untuk kepentingan pribadi kita atau apa ?" tanya Arya Sinulingga.

Bahasan yang diurai Arya Sinulingga itu lantas ditanggapi Arief Poyuono dengan pertanyaan.

Mengetahui Arief Poyuono menanggapi ucapan Arya Sinulingga, Karni Ilyas pun langsung memotongnya.

"Barang diaku oleh orang lain padahal barangnya, itu etika lagi sebagai pemimpin," ungkap Arya Sinulingga.

"Enggak. Sepeda bromptonnya punya siapa ? Punya krunya atau siapa ?" tanya Arief Poyuono.

"Udah ini aja dulu," timpal Karni Ilyas kepada Arief Poyuono.

TONTON SELENGKAPNYA :

Tambah memanas, Arief Poyuono terlihat selalu menjawab apa yang disampaikan Arya Sinulingga.

"Saya baru dikasih tau ternyata ada satu direktur enggak masuk manifes karena mengaku sebagai kru, observer. Makanya yang keluar di manifes itu empat direktur. Padahal ada lima," akui Arya Sinulingga.

"Direktur apa tuh Pak ?" tanya Arief Poyuono.

"Operasional," jawab Arya Sinulingga.

"Oh kalau direktur operasi boleh sebagai observer di CISR. Dia masuk dalam general declaration. Bukan begitu mas Zainal kalau kita terbang Internasional," pungkas Arief Poyuono.

Dituding Sedang Membangun Politik Dinasti, Bobby Nasution Beri Jawaban Begini

Pramugari Bongkar Sosok Selir yang Diduga Terlibat Skandal Ari Askhara, Pernah Lihat Foto di ID Card

Jawaban yang terus diurai Arief Poyuono itu pun akhirnya membuat Karni Ilyas kesal.

Karni Ilyas lantas memarahi Arief Poyuono karena terus menjawab apa yang disampaikan narasumber.

"Eh ini bukan warung kopi Pak. Ini kita diskusi. Jangan dijawab satu-satu !" ucap Karni Ilyas gusar.

"Saya diskusi untuk membenarkan sebuah kebenaran," imbuh Arief Poyuono.

"Iya tapi minta giliran bukan langsung nyaut gitu ! Anda jangan pegang (mic) terus itu !" kata Karni Ilyas dengan nada keras.

Debat dengan Arya Sinulingga (kiri), Arief Poyuono (kanan) Sebut Erick Thohir Dibohongi Menteri Keuangan (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

Berita Terkini