Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Puluhan rumah di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor rusak diterjang longsor.
Longsor ini terjadi di Kampung Banar yang merupakan pemukiman warga berupa tebingan-tebingan perbukitan.
Pasca longsor terjadi, kampung ini lumpuh total dan ratusan warga mengungsi ke tempat lainnya.
Ratusan warga dievakuasi karena kontur tanah di sekitaran longsor amat berbahaya.
Kawasan itu pun kini ditutup dan sama sekali tak dihuni oleh satu pun warga.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (2/1/2020), para warga Kampung Banar ini kini mengungsi ke beberapa tempat seperti kantor desa, sekolah, rumah kosong, bahkan mendirikan tenda.
Tidak hanya itu, mereka juga harus mengisi aktifitas setiap harinya tanpa aliran listrik.
Bahkan sudah dua malam mereka harus mengungsi di tempat pengungsian yang gelap gulita.
"Tiang-tiang listrik ikut kena longsor juga. Jadi dua malem kita gelap gini," kata Ade Kosasih 04/06 Kampung Banar kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/1/2020) malam.
Dia menjelaskan bahwa warga yang meninggalkan kampung lokasi longsor ini tidak hanya mengungsi ke di sekitar kantor Desa Harkatjaya.
Banyak pula warga yang mengungsi justru ke rumah saudara dan kerabat di Kota Bogor.
"Nyebar warga yang ngungsinya. Banyak juga warga sini pada ke kota, nginep di rumah-rumah kerabatnya," kata Ade Kosasih.
Lokasi kampung ini kini cukup sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat karena longsor juga terjadi di berbagai titik lainnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor yang terjadi pada awal tahun baru 2020 di Kampung Banar, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menimbulkan sejumlah korban jiwa.
Sebanyak 4 orang warga ditemukan tewas tertimbun longsor.
Diduga masih ada korban yang masih tertimbun dan belum ditemukan sampai saat ini.
"Kita masih pencarian," kata Sekcam Sukajaya, Ridwan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/1/2020).
Dia menjelaskan bahwa jumlah korban yang diduga masih tertimbun masih belum dipastikan.
Pencarian korban pun, kata dia, masih akan dilanjutkan esok hari.