Kabupaten Bogor Diterjang Banjir

Kisah 2 Kampung Mati di Bogor, Ratusan Rumah Tak Berpenghuni, Mobil dan Motor Ditinggal Pemiliknya

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kampung tak berpenghuni di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020)

Ratusan warga yang tinggal di perkampungan ini, semuanya telah mengungsi ke tempat-tempat lain.

"Kosong semua, ditinggalin, mau (rumah) ancur, mau enggak, ditinggal pokoknya. Soalnya rawan (bencana longsor)," kata Ade Kosasih, ketua RT setempat kepada TribunnewsBogor.com.

lokasi longsor di Kampung Banar atau Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dia menjelaskan bahwa di hari kejadian sebelum longsor terjadi di waktu subuh, turun hujan yang cukup deras.

Lumpur memasuki rumah warga sekitar 06.00 WIB pagi disusul gerakan material tanah dan pohon.

"Bangun tidur 05.30 WIB keluar rumah, lihat hujan gede, ya udah masuk lagi. Jam 06.00 WIB, saya keluar lagi, saya lihat banyak lumpur di jalan dan masuk rumah. Saya lari ke atas sama temen. Tanah, pohon-pohon, rumah pada gerak," kata Ade.

Tak sempat memberi tahu seluruh warga, longsor tiba-tiba terjadi dan menyapu sejumlah rumah.

Beberapa warga bahkan tertimbun longsor dalam kejadian ini.

Kampung tak berpenghuni di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020) pasca terjadi bencana banjir dan longsor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 orang warga Kampung Banar atau Sinar Harapan, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya ditemukan tewas tertimbun longsor.

Mereka tertimbun longsor setelah Desa Harkatjaya dilanda cuaca buruk di awal tahun baru 2020 pada Rabu (1/1/2020) pagi.

Berdasarkan data dari Posko Bencana Longsor Desa Harkatjaya, masih ada 3 warga yang hilang diduga masih tertimbun longsor.

"Kita masih pencarian," kata Sekcam Sukajaya, Ridwan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/1/2020).

Berita Terkini