Pembunuh Hakim Ditangkap

Ayahnya Tewas Ditangan Ibu Tiri dan Pembunuh Bayaran, Anak: Apa Sih yang Engga Dikasih Abu ke Bunda?

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zuraida Hanum otak Pembunuhan hakim Jamaluddin (kiri) dan Kenny kandung hakim Jamaluddin dari istri pertamanya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian hakim Jamaluddin membuat anak dan keluarga korban terpukul.

Terlebih, otak dibalik pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan itu tak lain orang terdekat korban yakni istrinya Zuraida Hanum.

Tersangka Zuraida Hanum tega membunuh suaminya bersama 2 orang pembunuh bayaran suruhannya yakni Reza Fahlevi dan Jefry Pratama.

Mirisnya, hakim Jamaluddin dibunuh disamping anaknya sendiri saat sedang berada di rumah.

Mengutip Tribun Medan, Zuraida Hanum merupakan istri kedua hakim Jamaluddin.

Dari pernikahannya dengan hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum dikaruniai 2 orang anak yang masih kecil.

Putri dari hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal menyesalkan ulah ibu tirinyanya tersebut.

Kenny Akbari Jamal merupakan anak dari hasil pernikahan dengan istri pertama hakim Jamaluddin.

Kenny tak menyangka Zuraida Hanum yang kerap dipanggil bunda olehnya tega membunuh ayah kandungnya itu.

Menurutnya, sang ibu tiri selama ini tidak kekurangan secara finansial lantaran selalu dicukupi oleh ayahnya, hakim Jamaluddin.

"Secara finansial, apa sih yang enggak dikasih ke bunda?," ucap Kenny Akbari.

Kenny mengaku sejak awal memang sudah menaruh curiga atas kematian sang ayah yang kerap dipanggil Abu olehnya.

Tewas Disamping Anaknya, Hakim Jamaluddin Sempat Dibuat Tak Berdaya oleh Sang Istri di Atas Kasur

Kolase foto Jamaluddin SH dan mobil Land Cruiser yang di areal perkebunan sawit (HO). (Tribun Medan/HO)

Mngutip Tribun medan, awalnya Kenny curiga dengan posisi jenazah ayahnya yang ditemukan di barisan bangku kedua mobil.

Kenny mempertanyakan ke mana orang yang berada di bangku barisan depan mobil tersebut.

"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan. Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan. Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini