Suhaebah Selamat dari Kecelakaan Bus di Subang, Sempat Pingsan: Sadar Itu Sudah di Pinggir Jalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kecelakaan tunggal bus pariwisata di Ciater Subang, sebabkan 8 orang tewas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebanyak 13 korban luka ringan akibat kecelakaan maut bus di Subang dirawat di RSUD Kota Depok.

Rombongan di dalam bus tersebut adalah kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori, mengatakan 13 pasien yang dirawat terdiri dari 10 pasien dewasa dan tiga orang anak.

"Sebanyak 13 pasien yang kami tangani, terdiri dari 10 pasien dewasa tiga anak-anak," ujar Devi dalam konferensi persnya di RSUD Kota Depok, Sawangan, Minggu (19/1/2020).

Satu di antara korban selamat dan luka ringan dewasa adalah Suhaebah (50), warga RT 02/03 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.

Suhaebah mengalami dislokasi bahu kanan dan hanya bisa terbaring lemas di ranjang pasie.

"Ini yang sakit," kata Suhaebah singkat sambil menunjuk bahu kanannya yang sakit di RSUD Kota Depok.

Kesaksian Penumpang Sebelum Bus Alami Kecelakaan Maut di Subang : Ngebut, Tapi Gak Bisa Dipelanin

Ahmadi berujar istrinya itu duduk tepat tiga kursi di belakang sopir.

"Istri saya duduk di kursi ketiga belakang sopir," ujar Ahmad pada TribunJakarta.com.

Ahmad mengetahui kabar bus rombongan yang ditumpangi istrinya kecelakaan pada Minggu (18/1/2020) sekira pukul 18.00 WIB.

Sang istri sempat bercerita ketika kejadian dirinya sempat terguling-guling di dalam bus.

"Jadi istri saya terguling-guling pas kecelakaan itu, sampai sempat pingsan katanya."

"Dia sadar itu sudah di pinggir jalan," beber Ahmad.

Ahmad pun sangat bersyukur, dirinya masih bisa berjumpa dengan istri tercintanya dari kecelakaan hebat yang menewaskan delapan orang tersebut.

"Info yang saya tahu delapan orang meninggal katanya, alhamdulillah istri saya selamat walau luka-luka," ucap Ahmad.

Halaman
1234

Berita Terkini