"Malaikat terbuat dari cahaya atau nur, mata kita tidak bisa melihatnya.
Makanya ketika dulu Nabi Muhammad bertemu malaikat Jibril, malaikat Jibril memvisualisasikan dirinya menjadi seorang laki-laki," uca
"Nabi hanya 2 kali bertemu malaikat. Itu pun dianggap keistimewaan yang berat," tegasnya.
Maka dari itu, jika melihat pengakuan Ningsih Tinampi yang mengaku bisa panggil malaikat dan Nabi, itu hanya rekayasa jin belaka.
"Jadi memanggil para malaikat lalu hadir, terus Nabi-Nabi yang dulu hadir, praduga saya itu jinlah yang menjelmakan itu.
Dan karena dia sudah berkolaborasi dengan jin, akhirnya dia merasa itu ada dalam imajinasinya, padahal dia ada dalam tipu daya itu (jin)," tegas Ustaz Cholil Nafis.