Lantas, Teddy pun membeberkan perihal jumlah piutang yang ditinggalkan Lina.
Piutang tersebut diakui Teddy bernilai hingga Rp 2,4 M
"Banyakan utang-utang karyawannya itu hampir Rp 2,2 -2,4 M, sekitar segitu," bongkar Teddy.
Semua rincian piutang Lina pun sudah dilaporkan kepada polisi.
"Ini belum diprint out tapi sudah dilaporkan ke polisi," ujar Teddy lagi.
• Gisel Bantah Soal Undangan Nikah dengan Wijin, Keluarga Kaget: Tolong Jangan Bikin Repot
• Andre Taulany Tanya Keinginan Nikah Lagi, Sule Beri Jawaban Menohok: Enakan Sendiri
Teddy pun meminta agar semua utang dari karyawan harus dibayarkan kepada Putri Delina.
Bahkan, yang akan menagihnya itu langsung dari pihakkepolisian dan kuasa hukum
"Jadi yang punya utang, bayarnya harus tetap ke teh Putri. Didelegasikan buat nagihnya itu mungkin dari kepolisian atau lawyer. Itu sudah amanatnya," ujar Teddy.
• Download Lagu Pamer Bojo Didi Kempot MP3, Lirik Lagu Didi Kempot Pamer Bojo
• Ini Barang-barang yang Tak Boleh Dibawa Pulang dari Hotel
Maka dari itu, Teddy juga memberikan sedikit ancaman kepada karyawan tau pihak yang memiliki utang kepada Lina untuk segera membayarnya.
"Jadi jangan harap gak bayar karena almarhumah udah gak ada," ancam Teddy.
Hal tersebut karena semua bukti sudah tertulis dan harus membayarnya ke Putri Delina
"Karena udah ada bukti tertulis, dan harus tetap bayarnya ke teh Putri," tegas Teddy
Jika masih ada yang mangkir dan tak membayar, Teddy pun mengaku akan kembali memikirkan rencana lainnya
"Kalaupun nanti ada yang gak ngaku (punya utang), mungkin nanti itu nanti gak tau, gimana nanti saja," tandas Teddy. (*)