"Jangan sampai ada komisaris rasa dirut, supaya dirut perannya tetap tampil sebagai juru bicara," ujar Andre Rosiade.
Pengakuan wanita
Wanita berinisial N mengaku tak bisa mengelak.
N mengatakan, dia datang ke hotel diantar oleh temannya, Al (24).
"Saya minta antar aja sama dia. Saya asli Sukabumi," ungkap N diansir dari TribunPadang.com.
Menurutnya, ia sudah dua minggu berada di Kota Padang.
Dia ke Padang awalnya hanya untuk pergi main.
"Cuma untuk pergi main aja. Dan saat kehabisan uang, makanya saya begini," ujar anak tunggal ini.
Novi mengaku tidak kenal dengan pria yang berada sekamar dengannya saat penggerebekan.
Dia kenal dengan laki-laki tersebut melalui aplikasi MiChat.
"Saya baru ketemu dan gak kenal juga. Saya tidak bisa mengelak lagi, karena ada bukti," tutur N.
Sementara itu, Anggota DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah yang dilakukan tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, Minggu (26/1/2020).
Menurutnya, pihak kepolisian telah berhasil membongkar praktik prostitusi di sebuah hotel yang ada di Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
"Kita sudah berhasil membuktikan kalau di Kota Padang ada prostitusi dan kita sudah sampaikan kepada polisi."
"Jadi, jangan ada lagi dusta antara kita," jelas politisi Gerindra, Andre Rosiade.