Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

Orangtua Korban Mengaku Tak Ingin Lakukan Ini Jika Bertemu Pelaku, Ratna: Sudah Memaafkan dan Ikhlas

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartono dan Ratna, mengaku sudah iklhas dan memaafkan siswi SMP yang membunuh anaknya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Kartono dan Ratna, orangtua bocah 6 tahun yang tewas dibunuh siswi SMP mengaku sudah ikhlas dan memaafkan peristiwa yang menimpa anaknya, APA.

Bahkan keduanya mengaku sudah melupakan kejadian tersebut dan berusaha ikhlas.

Keduanya juga tak ingin bertemu dengan pelaku, apalagi sampai melemparkan pertanyaan kepada pelaku usai anaknya dibunuh.

Dilansir dari Youtube TRANS7 OFFICIAL Kamis (12/3/2020), Ratna menceritakan terakhir kali dirinya mendengar suara sang anak.

“Waktu itu pukul 15.45 WIB, saya dipanggil anak saya katanya disuruh ke rumah ibu Indri (ibu tiri pelaku) untuk mengantar makanan,” kata Ratna.

Setelah itu, Ratna pun mendatangi rumah pelaku untuk mengambil makanan yang akan ia antar.

“Di situ saya bilang ‘Tunggu sebentar ya ntar ibu pulang’, dari situ saya udah nggak tahu lagi, hanya suara aja yang saya dengar terakhir kalinya,” tutur Ratna.

Setelah mengantar makanan, Ratna pun sempat ke warung membeli obat untuk anaknya.

Kemudian kembali ke rumah pelaku dan menanyakan keberadaan putrinya.

“Saya ke warung dulu untuk beli larutan buat dia, katanya dia sakit tenggorokan. Saya beli makanan buat dia, beli pampers juga. Setelah itu saya ke tempat Ibu Indri lagi. Saya tanya masih ada Rumi gak? Ibu pelaku bilang nggak ada, kan udah keluar,” ucap Ratna.

Korban Sempat Teriak Ini Sebelum Tewas Dibunuh Siswi SMP,Ratna: Terakhir Kali Dengar Suara Anak Saya

Ibu Tiri Mengadu ke Ibu Kandung soal Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Tetangga Ungkap Kebandelan NF

Ratna pun menegaskan kalau anaknya memang sering main di rumah pelaku dan mereka tak ada kecurigaan sedikitpun.

Kemudian Ratna melakukan pencarian anaknya selama semalaman namun tak kunjung ketemu.

Ratna menegaskan kalau mereka hingga saat ini belum bertemu dengan pelaku dan orangtuanya.

“Baru saya yang ketemu ibu kandungnya, ibunya minta maaf,” kata Kartono.

FOLLOW:

Halaman
123

Berita Terkini