Selain itu, realisasi akan membuka banyak outlet Gigieat Cake di berbagai kota besar juga tak direalisasikan
"Kue artis ini akan dibuka di banyak kota-kota besar yang kenyataannya ini nggak terjadi."
Diarson menambahkan kliennya juga tidak dimasukkan dalam pemegang saham bisnis kue tersebut.
"Sampai saat ini akta itu tidak ada, kami tidak pernah dimasukkan pemegang saham atau apapun namanya di akta tersebut," ujarnya.
Setelah berbagai permasalahan tersebut, tiba-tiba Irwansyah mengatakan adanya kerugian di bisnis mereka.
Hal itu semakin membuat pihak Fakhran Rifqi semakin curiga bahwa ada rekayasa data
"Tiba-tiba belakangan dia menyatakan rugi rugi. Kalau rugi kita klarifikasi bersama mana kerugian, bawa data.
Jangan-jangan ini rekayasa datanya," tegas Diarson.
• Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Catat Keutamaan 2 Rakaat Sholat Duha
• Spesifikasi HP Oppo - Cek Daftar Harga HP Oppo di Sini !
Kejanggalan lainnya, Irwansyah juga sudah membagikan keuntungan di bulan-bulan awal bisnis berjalan.
"Di PT itu dia menginvestasikan Rp 1,7 miliar. Awalnya dia mengatakan bahwa akan membuka outlet 100.
Ternyata beberapa bulan kemudian, Irwansyah dan kawan-kawan sudah berbagi keuntungan," ungkap Diarson Lubis.
Fakhran tidak mengetahui bagaimana dasar pembagian uang di bisnis tersebut.
"Transfer uang per dua bulan Rp 66.700.000 sampai tiga kali dan dipertanyakan ini dasarnya apa.
Karena syirkah itu prinsipnya memang modal disetor, setelah ada keuntungan baru dibagi hasil.
Tapi ini baru tiga bulan kemudian sudah keluar uang sekitar Rp 1,6 M.