"Teman-teman, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik-baik," tulis Raditya Dika.
"SEMUA orang bisa kena dan jadi korban," tegasnya.
Maka dari itu, Raditya Dika mkembali mengimbau agar masyarakat tetap di rumah demi mencehgah penularan dan terinfeksinya virus corona.
"Please kalau memang bisa, di rumah aja," tulisnya.
Raditya Dika juga tak lupa mengajak semua orang untuk memberikan donasi kepada tenaga kesehatan.
"Bantu juga donasi untuk alat pelindung diri di saluran yang dipercaya untuk para tenaga kesehatan yang bertugas.
Jangan timbun masker, sarung tangan, mereka lebih butuh itu semua daripada kita. Stay safe semuanya," tulis Raditya Dika.
• Doa Sesudah Shalat Ashar dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Bacaan Dzikir Serta Artinya
• Sebaran Corona di 17 Provinsi Indonesia: Terbanyak di DKI Jakarta Capai 267 Orang Positif Covid-19
Sudah 3 Dokter wafat akibat virus corona
Tercatat ada tiga orang dokter di Indonesia gugur diduga terinfeksi virus corona saat menjalankan tugas.
Untuk menghormati privasi keluarga, redaksi TribunJakarta.com hanya mencantumkan inisial saja.
Mereka adalah dr AMP asal Bekasi, dr DJ asal Bogor, dan dr Hd asal Jakarta Selatan.
TribunnewsBogor.com melansir artikel Kompas.com, pihak RSUP Persahabatan Jakarta Timur pun buka suara.
"Datanya saya belum dapat, tapi nanti untuk rinciannya akan disampaikan Bu Dirut," kata Kepala Humas RSUP Persahabatan Eryuni Yanti, Minggu (22/3/2020) dini hari WIB.
Kabar meninggalnya dokter DJ yang juga ahli bedah sempat diunggah dokter Pandu Priono melalui akun Twitternya.
Dalam cuitannya pada Sabtu malam, ia menyebut dokter DJ diduga terpapar COVID-19 saat menangani pasien yang terinfeksi virus serupa.