TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Apakah Anda termasuk yang suka melewatkan sarapan di pagi hari dan cenderung suka makan di larut malam?
Jika Anda punya kebiasaan itu maka ada baiknya mulai diubah secara perlahan agar tak menimbulkan masalah Kesehatan.
Sebab dua kebiasaan buruk itu membuat kita dibayangi oleh penyakit yang sangat berbahaya untuk tubuh
Sebuah penelitian dari Journal of Preventive Cardiology mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan seperti itu bisa mengalami serangan jantung.
• Pertama Kali Masak untuk Rezky Aditya, Citra Kirana Bikin Suami Melongo saat Makan Spaghetti: Jujur?
• Merry Nangis dan Murka saat Raffi Ahmad Ceburkan Ponsel iPhone Miliknya, Nagita: Besok Beliin Baru
• Arti Mimpi Terpeleset Bisa Jadi Pertanda Kamu Sedang Stres, Simak Penjelasan Ahli
Dalam riset ini, para peneliti menganalisis kebiasaan makan 113 orang pada awal gejala penyakit jantung.
Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu dan melewatkan makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, berisiko 4-5 kali lebih mungkin mengalami kematian dini.
FOLLOW:
Mereka juga berisiko kembali mengalami serangan jantung, atau mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit.
Menurut Marcos Minicucci, profesor di São Paulo State University, Brazil, hal ini terjadi karena melewatkan sarapan dan makan terlalu malam akan memperburuk metabolisme seseorang.
• Jadwal Lengkap Liga Inggris Boxing Day Live TVRI dan Mola TV, Leicester Citty Jumpa Liverpool
• Jaket Kaesang saat Naik Motor Bareng Jokowi ke Mal Tuai Sorotan, Ada Tulisan Ini di Belakangnya
Menambah berat badan dan Memperburuk Jantung
Melewatkan sarapan juga ternyata berpengaruh terhadap berat badan
Dengan melewatkan sarapan, tubuh jadi resisten terhadap insulin.
Ketika tubuh kita tidak menyerap insulin dengan baik, ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kemungkinan diabetes.
Faktor-faktor lain yang mungkin timbul karena kebiasaan makan tersebut, seperti peradangan dan disfungsi endotel alias kondisi pembuluh darah yang tidak dapat mengembang dengan baik.
Hal ini juga dapat berperan dalam memperburuk kesehatan jantung.
Sebuah penelitian lain di 2017 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan, orang yang melewatkan sarapan pagi lebih berpotensi mengalami aterosklerosis.