Itu dilakukan untuk mengantisipasi alat-alat bantuannya diperjual belikan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Dan aku screeningnya bener-bener luar biasa. Kalau nggak kenal-kenal banget kita nggak berani bantu, kenapa? Karena kita nggak mau barang-barang yang kita kirimkan itu dijual lagi. Karena oknum kurang ajar kan juga banyak nih jadi aku screening banget," tutur Maia.
"Jadi dokter-dokternya kita screening banget. Bener nggak kartu Rumah Sakitnya dan sebagainya jadi dicek benar-benar. Bahkan ekspedisinya pun mereka yang datengin rumah sakit. Nggak semua ekspedisi mau ya ngedrop ke rumah sakit. Mereka yang drop ke rumah sakit dan foto supaya ada bukti ke publik," ujarnya.
Maia Estianty juga menuturkan sempat kesulitan mendapatkan alat-alat tersebut.
Selain karena sulit didapatkan, beberapa alat seperti masker N95 bisa sembarangan dibeli, hanya tenaga medis yang berizin yang bisa membeli alat tersebut.