Teror Virus Corona

Najwa Shihab Patah Hati Lihat Perawat Diusir hingga Jenazah Covid-19 Ditolak : Itu Sudah Keterlaluan

Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab bersuara soal banyaknya perawat diusir hingga jenazah Covid-19 ditolak warga

Pun dengan jenazah Covid-19, Najwa Shihab menilai penolakan yang dilakukan warga itu sangat tidak beralasan.

Dijelaskan Najwa Shihab, jenazah Covid-19 nyatanya tidak akan lagi menyebarkan virus corona.

"Sama juga jenazah, kalau terkait corona, biasanya rumah sakit sudah punya SOP dan standar. Sama sekali enggak masalah dikuburkan di manapun. Karena kalau sudah dikubur, mereka tidak akan menyebarkan virus," pungkas Najwa Shihab.

Guna mensahihkan ucapannya, Najwa Shihab pun menjelaskan pemaparan dr Edi Suyanto, Kepala Departemen Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSU dr Soetomo Surabaya.

"Secara ilmiah ilmu kedokteran, korban atau jenazah kemungkinan menularnya sudah tidak ada. Apalagi virus corona. Dia harus hidup pada inangnya. Inangnya sudah mati, virusnya juga ikut mati. Sama dengan HIV/AID, sama dengan H5N1 (Flu Burung)," kutip Najwa Shihab dari dr Edi Suyanto.

Karenanya, tindakan mengusir, mengucilkan korban virus corona itu menurut Najwa Shihab justru berbahaya.

Sebab nantinya, penyebaran virus corona akan sulit diputus akibat kurangnya keterbukaan dari korban atau pasien.

"Kalau kita mengusir, kita mengucilkan, menghakimi dan menstigmatisasi korban Corona itu jelas berbahaya. Karena membuat siapapun yang merasakan gejalanya jadi enggan memeriksakan diri. Yang rugi kita semua, virus jadi sulit terdeteksi dan menyulitkan memutus rantai penyebarannya," ungkap Najwa Shihab.

Terakhir, Najwa Shihab pun mengurai pesannya kepada khalayak.

Akhirnya Bertemu, Kembaran Ari Lasso Jawab Pujian Ganteng dari Maia Estianty : Itu Diedit Biar Manis

Beri Bantuan di Tengah Wabah Corona, Kaesang Pangarep Promosikan Usaha Warga Lewat Twitter

Yakni agar jangan menjauhi para korban virus corona atau bahkan mengusirnya.

"Ingat jargon lama “jauhi penyakitnya, bukan orangnya”. Seharusnya ini jadi pegangan kita.

Wabah ini diprediksi masih akan berlangsung panjang. Guncangan-guncangan sosial juga akan terjadi. Inilah saatnya untuk memperkuat solidaritas. Jarak fisik memang harus direnggangkan, tapi ikatan sosial justru harus dirapatkan.

Kita tidak bisa sendirian mengatasi wabah ini.
Hari ini, soliter seharusnya solider. Jaga jarak dengan penyakit, bukan dengan kemanusiaan," tulis Najwa Shihab.

Berita Terkini