TRIBUNNEWSBOOGOR.COM -- Wabah pandemi Covid-19 atu virus corona memberikan dampak cukup besar pada perekonomian di Indonesia.
Terutama, warga kelas menengah kebawah sangat merasakan sulitnya mendapat penghasilan pasca virus corona menyebar di tanah air
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus yang pertamakali mucul diwilayah Wuhan, China itu.
Dari mulai menggunakan masker dan mencuci tangan hingga sosial distancing serta melarang kegiatan yang membuat banyak orang berkerumun untuk mencegah penyebaran virus corona.
Tak hanya itu, pemerintah juga memeberikan bantuan bagi warga yang terkena imbas pandemi corona.
Diantaranya, pemberian paket sembako hingga bantuan langsung tunai ( BLT ) untuk warga.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pun sudah memutuskan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak wabah pendemi corona ini.
Hal itu diputuskan oleh Presiden Jokowi saat melakukan rapat terbatas lewat video conference, Selasa (7/4/2020) kemarin.
Bantuan yang diberikan langsung kepada warga terbagai menjadi 2 golongan yakni paket semabako dan BLT.
Menteri sosial Juliari Batubara menyebut paket sembako yang diberikan ke warga di Jabodetabek senilai Rp 600.000 per bulan.
"Akan ada bansos khusus dari Presiden untuk jabodetabek berupa paket sembako dengan nilai Rp 600.000 per keluarga," kata Juliari usai rapat dengan Presiden seperti dilansir dari Kompas.com.
Menurut Juliari, paket sembako yang nantinya diberikan kepada warga ini akan dimulai per bulan April ini.
Pemebrian tersebut akan berlangsung selama 3 bulan dari mulai April hingga Juni.
Sehingga, total tiap keluarga miskin akan mendapat paket sembako senilai Rp 1,8 Juta.
"Penyaluran akan kami mulai dalam waktu dua minggu dari sekarang," kata Juliari.
6 Daerah Dapat Bantuan Sembako
Presiden Jokowi memutuskan akan memberi bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat miskin di wilayah DKI Jakarta yang kini sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tak hanya DKI Jakarta, ada juga lima daerah lain di jabodetabek yang akan kebagian paket sembako.
Kelima daerah itu yang berbatasan dengan Jakarta seperti Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.
Untuk Warga Kurang Mampu
Bantuan paket sembako dan BLT yang akan diberikan oleh pemerintah rupanya tidak untuk semua warga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako serta bantuan langsung tunai.
Juliari menyebut, pemerintah menggunakan data terpadu milik Kemensos dalam memilih tiap keluarga yang berhak mendapatkan paket sembako ini.
Data itu akan dilengkapi juga dengan data milik pemerintah daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada 1,7 juta keluarga di wilayah Jabodetabek yang akan menerima paket sembako ini.
Syarat dapat BLT
Ada syarat bagi warga yang ingin mendapatkan BLT sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah.
BLT ini diberikan untuk warga diluar wilayah Jabodetabek.
Peryaratanya yaitu keluarga tersebut belum menerima bansos lain seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan non Tunai atau pun Kartu Pra Kerja.
Ia memperkirakan ada sekitar 9 juta keluarga yang akan menerima BLT ini.
Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan tiap pemerintah daerah untuk pemutakhiran data.
Jumlah yang diterima tiap keluarga juga adalah Rp 600.000 per bulan dan akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan April ini.
"BLT selama tiga bulan dengan indeks juga 600 ribu per keluarga," kata Juliari.
Juliari menyebut, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga di luar wilayah Jabodetabek yang terdata dalam data terpadu Kemensos.
"Nanti kami juga minta data tambahan dari Pemda," kata Juliari.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)