TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar terkini terkait sirkuit untuk penyelenggaraan MotoGP 2020 yang kembali mengalami penutupan ialah Twin Ring Motegi, Jepang.
Keputusan tersebut diambil oleh otoritas pengurus sirkuit setempat setelah pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin merebak di Jepang.
Dillansir GP one.com, Sirkuit Twin-Ring Motegi ditutup sesuai dengan pernyataan pemerintah Jepang mengenai merebaknya Covid-19.
Faktor keselamatan dan kesehatan otoritas setempat merupakan hal yang utama untuk saat ini.
Penonaktifan Sirkuit Motogi Jepang masih dapat diperpanjang hingga waktu yang belum bisa ditentukan jika kondisi tak kunjung membaik.
Secara jadwal, race MotoGP musim 2020 akan berlangsung di Jepang pada 18 Oktoberr 2020 nanti.
Meskipun masih terbilang sangat lama, namun mengingat kondisi Covid-19 yang masih terus mengalami pertambahan, maka belum dapat diprediksi apakah seri Jepang aman untuk melangsungkan balapan atau tidak.
Dilansir dari Worldmeters.info, saat ini Jepang total terdapat 5.530 kasus Covid-19 .
Per Jumat (10/4/2020) pukul 13.00 WIB, pertambahan kasus mencapai 183 orang.
Seperti yang diketahui, akibat Covid-19, kalender MotoGP musim 2020 mengalami carut-marut.
Dimulai dari GP Qatar yang berlangsung pada awal bulan Maret lalu, namun pada kenyataannya hanya melangsungkan kelas Moto2 dan Moto3.
Kemudian secara berturut-turut race yang akan berlangsung di Thailand, Amerika Serikat, Argentina, Jerez, Le Mans (Prancis), Catalunya (Spanyol) dan Mugello (Italia) mengalami penangguhan.
Beberapa waktu lalu CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelta mengatakan memiliki opsi terburuk untuk penyelenggaran MotoGP musim ini.
"Dalam mimpi buruk kami, kami telah berpikir pembatalan total adalah hal yang sangat mungkin," terang Carmelo Ezpeleta seperti yang dilansir dar Autosport.
Meskipun demikian, untuk keputusan membatalkan gelaran MotoGP musim 2020 adalah hal yang cukup berat.