Baca tanpa iklan
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa ada cairan berwarna coklat di lokasi penemuan dua jenazah itu.
"Di dekat situ, ada gelas isinya cairan warna cokelat, tapi tidak tercium ada bau seperti miras," terangnya.
Masih diselidiki
Pihak kepolisian masih mendalami penemuan dua jeazah tanpa busana di kontrakan.
• Kronologi Balita Ditemukan Tewas Membiru Di Kolong Rumah Tetangga, Berawal saat Korban Main Hujan
• Mahasiswi Tewas di Indekos dengan Kondisi Begini, Dokter Forensik Dibuat Heran Sebelum Temukan Janin
• Cerita Ibu Muda Tak Sengaja Bikin Balitanya Tewas saat Disuapi Makan, Panik saat Lihat Darah Korban
Kasatreskrim Polresta Solo AKP Purbo Anjar Waskito menjelaskan bahwa proses autopsi jenazah telah dilakukan.
"Sudah dilakukan otopsi dan kirim sampel laboratorium forensik (labfor)," ucapnya, Jumat (10/4/2020).
Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan oleh pihaknya.
Adapun saksi yang diperiksa di antaranya saudara dari korban perempuan dan Linmas.
"Hasil autopsi dan forensik diperkirakan keluar satu minggu lagi," terangnya.
Namun berdasarkan hasil autopsi sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh perempuan dan laki-laki itu.
"Kalau bekas penganiyaan tidak ada di tubuh kedua korban pria dan wanita," jelasnya.
Pihaknya pun menduga jika dua orang tersebut meninggal dunia karena keracunan minuman.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Anjar Waskito, pihaknya tidak hanya olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya juga membawa cairan yang diduga meracuni kedua korban So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, Jawa Barat (Jabar) dan Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri saat ditemukan tewas, Kamis (9/4/2020) sekitar 00.15 WIB
"Polisi juga mengirimkan bagian tubuh korban yakni lambung untuk di cek laboratorium forensik (labfor)," aku dia kepada TribunSolo.com, Jumat (10/4/2020).