Teror Virus Corona

Gejala Baru Virus Corona, Ahli Sebut Ciri-cirinya Kulit Kemerahan dan Gatal-gatal, Waspada !

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenaga medis menangani Covid-19

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masyarakat di dunia diminta untuk lebih waspada karena hasil penelitian ada sejumlah temuan gejala baru Covid-19.

Ahli Perancis mengungkapkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis berupa kulit kemerahan yang terkadang menyakitkan dan menyebabkan gatal-gatal.

Gejala dermatologis tersebut memengaruhi tubuh di luar sistem perpanasan, kemungkinan terkait infeksi virus corona penyebab Covid-19.

Banyaknya pasien yang melaporkan gejala serupa, semakin menguatkan hal ini berhubungan dengan infeksi virus.

Bahkan, gejala baru ini dapat muncul tanpa disertai gejala pernapasan.

Hari Ini Terakhir Pendaftaran Kartu Prakerja, Simak Langkah dan Linknya di www.prakerja.go.id

Guru Besar UGM Sebut Perokok Rentan Terinfeksi Virus Corona

Mengutip BBC, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan diare juga telah dilaporkan menjadi gejala baru corona virus.

Selain itu, ada juga laporan bahwa gejala virus corona dapat bisa diikuti dengan hilangnya bau dan rasa pada indra pengecap.

Melansir Live Science, banyak kasus infeksi corona virus berada dalam kondisi ringan atau bahkan mungkin tak menunjukkan gejala sama sekali.

Ilustrasi Covid-19 (fernando zhiminaicela/Pixabay)

Namun, terdapat gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti demam, batuk, dan sesak napas.

KRL Kemungkinan Distop Mulai 18 April, Luhut ke Anies : Kenapa Masih Banyak Orang ke Jakarta

Kepala Daerah Diminta Edukasi Warga soal Pemakaman Jenazah Covid-19

Menurut sejumlah penelitian, rata-rata penderita menunjukkan gejala pada hari kelima terinfeksi.

Periode inkubasi virus ini berlangsung hingga 14 hari.

Sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association menyebutkan, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan mengalami demam.

Sementara, 76-82 persen mengalami batuk kering dan 11-44 persen melaporkan mengalami kelelahan.

Corona virus akan semakin berisiko terhadap seseorang yang berada pada rentang usia 20-79 tahun.

ilustrasi memakai masker untuk mencegah Covid-19 (Pixabay.com)

Meski demikian, penelitian terbaru terhadap 2.000 anak yang terkonfirmasi atau diduga menderita Covid-19, 6 persen di antaranya berada dalam kondisi parah atau kritis.

Jabar Produksi Masker Standar WHO, Yunarto Wijaya Puji Ridwan Kamil: Juara Gak Kebanyakan Konpres

Halaman
123

Berita Terkini