"Apa sih yang buat kamu itu mumet banget yank?" tanya Sarwendah kepada Ruben Onsu
"Doain aku sehat dan kuat aja ya," jawab Ruben Onsu singkat tak ingin membuat Sarwendah ikut nmemikirkan nasib bisnisnya.
"Yank apasih yang kamu bebani dalam pikiranmu saat ini?" cecar Sarwendah lagi.
Setelah dicecar, akhirnya Ruben Onsu blak-blakan mengungkapkan kecemasannya soal ribuan karyawan yang bekerja padanya.
Diakui Ruben Onsu, ia tidak ingin melihat ribuan karyawannya ini menjadi pengangguran
"Bagaimana ya kapalku bisa berjalan? Awak kapal yang ikut aku 6500 karyawan saat ini. Kenapa Tuhan kasih tangan aku cuma 2 ya?" curhat Ruben Onsu sedih.
"Ingin rasanya aku bisa bnayak melakukan sesuatu untuk mereka, walau aku sering dibilang host sampah," tambahnya
"Acara sampah mah gak apa-apa lah yank aku mah senyumin aja. Karena mereka gak tahu yang sebenarnya. Dan mungkin dnegan dia mencaci kita mereka senang, biar aja aku gak ambil pusing.
Tapi yang aku pusing dan kepikiran lalu gak bisa adalah melihat pengangguran yang semakin banyak, akan meningkat kejahatan," tutur Ruben Onsu