Teror Virus Corona
Jokowi Optimis Puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia Bukan April, 3 Bulan Lagi Baru Landai
Jokowi menekankan virus corona ini merupakan hal yang baru. Sehingga perhitungannya pun bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Jokowi optimis penyebaran virus corona di Indonesia sudah mulai landai bulan Juli 2020.
Jokowi memperkirakan, puncak pandemi Covid-19 akan terjadi bulan Mei 2020.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat diwawancara oleh Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa Jokowi Diuji Pandemi, Rabu (22/4/2020).
Najwa Shihab mendapat kesempatan untuk wawancara Presiden Jokowi secara eksklusif di Istana Merdeka pada Selasa (21/4/2020).
• Update Covid-19 Kabupaten Bogor 22 April 2020, Angka Kasus Positif Melonjak
• PSBB Jakarta Diperpanjang, Bupati Bogor Ade Yasin : Saya Harus Bicara dengan Pak Gubernur
• Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Bogor Melonjak, Satu Hari Tambah 31 Orang dari 7 Kecamatan
Najwa Shihab menanyakan kapan Indonesia bisa kembali normal.
"kapan bapak lihat Indonesia akan bisa kembali normal pak ?
apakah sudah ada skenario yang disiapkan, prediksi kapan kita bisa kembali normal dan apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan itu terjadi lebih cepat ," tanya Najwa Shihab ke Jokowi.
Jokowi mengatakan setiap harinya ia menerima hitungan soal puncak pandemi Covid-19.
Hitungan yang diterima Jokowi berbeda-beda.
"Mba Nana, setiap hari masuk ke saya hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun, dengan hitungan model hitungan matematis yang berbeda,
ada yang menyampaikan disitu minggu kedua April sudah puncak, kemudian akan turun, ada yang meyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, ada yang mengatakan pertengah Mei, ada yang mengatakan akhir Mei, ada yang mengatakan Juni, berbeda semua, " kata Jokowi.
• Hampir 1 Juta Orang Sudah Mudik Sebelum Dilarang Pemerintah, Jokowi : Itu Namanya Pulang Kampung
• Ditanya Kinerja Menkes Terawan dalam Menangani Pandemi Covid-19, Jokowi : Ada yang Kecewa Ya Wajar
Jokowi menekankan virus corona ini merupakan hal yang baru.
Sehingga perhitungannya pun bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.
"sekali lagi virus corona ini barang baru, covid ini barang baru yang hitungannya menurut saya bisa dihitung dengan cara berbeda dengan hasil berbeda," kata Jokowi.
Meski demikian, Presiden Jokowi optimis pada bulan Juli 2020 nanti, penyebaran virus corona di Indonesia akan menurun.